dc.description.abstract | Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an (PPTQ) SahabatQu merupakan salah satu pondok
pesantren dengan program unggulan tahfizhul qur’an yang berada di Yogyakarta. Saat
ini, banyak masyarakat yang memilih pesantren sebagai alternatif Pendidikan.
Permasalahan yang terjadi, PPTQ SahabatQu masih belum ada suatu sistem pengukuran
kinerja sumber daya manusia sehingga implementasi sumber daya manusia belum
terstruktur secara menyeluruh untuk mencapai visi pesantren dan belum ada perbaikan
kinerja sumber daya manusia. Dalam kondisi tersebut, diperlukan pengukuran kinerja
untuk memastikan bahwa semua keputusan sumber daya manusia mempunyai kontribusi
langsung pada implementasi strategi dan menganalisa indikator kinerja beserta alternatif
yang akan diterapkan untuk meningkatkan kinerja PPTQ SahabatQu sehingga pesantren
dapat bersaing dan memenangkan persaingan di industri jasa yang serupa. Penelitian ini
bertujuan untuk merancang system pengukuran kinerja sumber daya manusia pengajar
tahfizh berdasarkan human resources scorecard dan mengetahui bobot perspektif beserta
keputusan yang tepat terkait alternatif perbaikan kinerja pada karyawan PPTQ
SahabatQu. Metode human resources scorecard dapat merancang kinerja pesantren
berdasarkan 4 perspektif pengukuran yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal,
dan pertumbuhan serta pembelajaran dengan melakukan pembobotan antara perspektif
menggunakan metode Analytic Network Process (ANP). Metode Analytic Network
Process (ANP) dapat memberikan solusi dalam menentukan alternatif yang
diprioritaskan untuk meningkatkan kinerja serta dapat mengetahui bobot masing-masing
indikator kinerja. Dari perancangan tersebut diperoleh 10 sasaran strategis yang terbagi
dari 2 indikator kinerja pada perspektif keuangan, 3 indikator kinerja pada perspektif
pelanggan, 3 indikator kinerja pada perspektif proses bisnis internal, dan 2 indikator
kinerja pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran.yang diidentifikasi. Selain itu,
berdasarkan hasil pembobotan dengan metode ANP diperoleh bobot perspektif keuangan
sebesar 14%, perspektif pelanggan sebesar 50%, perspektif proses bisnis internal sebesar
29%, perspektif pertumbuhan serta pembelajaran sebesar 6%. Dan alternatif pilihan yang
terpilih untuk meningkatkan kinerja sumber daya manusia pengajar tahfizh adalah
memberi kenaikan gaji untuk karyawan produktif dengan bobot sebesar 0,479357. | en_US |