Hubungan antara Dorongan Mencari Sensasi (Sensation Seeking) dan Perilaku Bullying pada Remaja Perempuan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dorongan mencari sensasi (sensation seeking) dengan perilaku bullying pada remaja perempuan. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan positif antara dorongan mencari sensasi (sensation seeking) dengan perilaku bullying pada remaja perempuan. Subjek dalam penelitian ini melibatkan siswi kelas X, XI, dan XII di SMA UII Yogyakarta sejumlah 77 orang, berusia 15-18 tahun. Alat ukur yang digunakan mengadaptasi skala perilaku Bullying (illionist bullying scale) oleh Espelage & Holt (2001) dan mengadaptasi skala dorongan mencari sensasi (sensation seeking scale) oleh Zuckerman (1979). Hasil analisis data menggunakan analisa korelasi Product Moment dari Pearson pada SPSS 17 for windows. Berdasarkan hasil yang diperoleh, menunjukkan bahwa ada hubungan positif dan sangat signifikan antara dorongan mencari sensasi dengan perilaku bullying pada remaja perempuan dengan koefisien r sebesar 0,484 dan p= 0,000 (p<0,01).