Show simple item record

dc.contributor.authorMAHFUDZ IQBAL RAMADHAN
dc.date.accessioned2023-01-26T06:55:16Z
dc.date.available2023-01-26T06:55:16Z
dc.date.issued2022-09-14
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/42037
dc.description.abstractSeiring dengan pesatnya perkembangan zaman dan teknologi, penggunaan peralatan elektronik terus mengalami peningkatan. Hal ini membuat masa pakai peralatan elektronik menjadi semakin pendek sehingga limbah elektronik semakin meningkat. Karakteristiknya yang mengandung Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) membutuhkan pengelolaan khusus untuk menghindari potensi pencemaran lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi timbulan limbah elektronik, menganalisis kondisi eksisting penanganan limbah elektronik dan memberikan rekomendasi pengelolaan limbah elektronik rumah tangga di Kecamatan Depok, Sleman. Pemilihan responden menggunakan metode random sampling berdasarkan SNI 19-3694-1994 tentang Metode Pengambilan dan Pengukuran Contoh Timbulan dan Komposisi Sampah Perkotaan. Hasil penelitian menunjukkan jumlah timbulan limbah elektronik di Kecamatan Depok pada Tahun 2022 rata-rata sebesar 0,046 kg/KK/hari atau 16,9 kg/KK/tahun. Kondisi eksisting penanganan limbah elektronik yang diterapkan oleh masyarakat adalah 45% dibuang, 38% disimpan, 17% diperbaiki, 0% dijual. Rekomendasi pengelolaan limbah elektronik dilakukan dengan skema penambahan fasilitas TPS-B3 di TPS 3R yang sudah ada sehingga diharapkan dapat terjadi mekanisme EPR (Extended Producer Responsibility) dimana produsen alat elektronik melakukan pengambilan limbahnya dari TPS B3 dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan limbah dari produsen kecil akan dibawa ke tempat pengelolaan B3. Untuk residu limbah elektronik akan dibuang ke TPA.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.titleAnalisis Timbulan Limbah Elektronik Rumah Tangga Kecamatan Depok, Slemanen_US
dc.Identifier.NIM18513011


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record