dc.description.abstract | Indonesia berada pada posisi ke 4 dalam lingkup ekonomi syariah, dengan potensi
tersebut Indonesia sangat berpeluang untuk mengembangkan industri halal tersebut
termasuk diantaranya pada industri makanan dan minuman halal. Pandemi COVID-19
yang terjadi membuat IKM (Industri Kecil menengah) banyak mengalami penurunan
penjualan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran penjualan
industri minuman di Sleman, memberikan usulan serta mengetahui permintaan dan
tantangan utama yang dihadapi IKM terkait logistik halal. Pengumpulan data penelitian
dilakukan di 10 IKM industri minuman yang berlokasi di kabupaten Sleman dengan
metode teknik observasi, teknik wawancara, serta data historis. Analisis strategi
pemasaran menggunakan metode analisis SOAR dilakukan sebagai strategi untuk
meningkatkan penjualan, manajemen strategis mendapati bahwasanya terdapat kekuatan
(strengths), peluang (opportunities), aspirasi (aspitrations), dan hasil (results) yang
dimiliki oleh masing-masing IKM. Dengan menggunakan metode analisis SOAR yang
kemudian dikembangkan menjadi empat bagian, yaitu S-A, O-A, S-R, dan O-R.
Analisis ini digunakan sebagai strategi alternatif pilihan yang sudah dijalankan dari
masing-masing IKM industri minuman berdasarkan faktor-faktor yang sudah
dijalankan. Usulan perbaikan strategi pemasaran diberikan serta penjelasan mengenai
IKM industri minuman di Sleman yang masih awam dengan logistik halal, pelaku IKM
mengerti akan pentingnya halal pada setiap proses akan tetapi menemukan beberapa
hambatan dalam pelaksanaannya yaitu kurangnya edukasi, perlunya sosialisasi secara
menyeluruh, administrasi yang sulit dan memakan waktu yang lama, kendala yang
berasal dari pemerintah serta jasa ekpedisi. | en_US |