| dc.description.abstract | Salah satu pendukung industri wisata yaitu keberadaan hotel dan penginapan,
oleh karena itu dibutuhkan barang-barang elektronik sebagai penunjang proses
operasional hotel tersebut. Kurangnya pemahaman mengenai pengelolaan terhadap
limbah elektronik akan menjadi masalah utama karena akan menimbulkan dampak
yang buruk terhadap lingkungan dan juga kesehatan manusia. Penelitian ini membahas
mengenai limbah elektronik pada sektor hotel. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengidentifikasi timbulan limbah elektronik, faktor timbulan, dan menganalisis
pengelolaan limbah elektronik pada sektor hotel. Analisis penelitian ini menggunakan
metode SNI 19-3964-1994 tentang Pengukuran Timbulan dan Komposisi sampah
perkotaan sebagai acuan dalam pengukuran berat timbulan limbah elektronik. Untuk
hasil pengukuran sampling didapatkan berat rata-rata limbah elektronik pada Hotel A
sebesar 0.73 kg/hari dan pada Hotel B sebesar 0.34 kg/hari. Berdasarkan hasil
wawancara, pengelolaan pada Hotel A dengan melakukan penjualan kepada pengepul,
sedangkan pengelolaan pada Hotel B dengan mengalihfungsikan limbah elektronik ke
pihak gudang pusat pengelola limbah B3. Kemudian, dalam menunjang kegiatan
operasional hotel memakai berbagai macam alat elektronik, seperti TV, Air
Conditioner, Bohlam Lampu, Telepon, Baterai, Remot, Exhaust Fan, dan sebagainya.
Dimana Hotel A dan Hotel B telah melakukan pengelolaan yang baik dan sesuai
dengan Peraturan Pemerintah No 27 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah
Spesifik. | en_US |
