Show simple item record

dc.contributor.advisorFina Binazir Maziya, S.T., M.T.
dc.contributor.authorDELIZA AYUNDA PURBA
dc.date.accessioned2023-01-26T02:54:50Z
dc.date.available2023-01-26T02:54:50Z
dc.date.issued2022-12-12
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/42006
dc.description.abstractPenumpukan sampah yang terjadi di TPA Piyungan dapat meningkatkan kadar gas metana yang kemudian akan menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan serta kesehatan masyarakat yang menyebabkan terjadinya gangguan saluran pernafasan (asphyxia). Observasi pada pemulung dilakukan dengan wawancara dan pengisian kuesioner dan hasilnya yaitu 12% responden mengalami keluhan gejala sesak nafas. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan jumlah responden 75 orang pemulung yang bekerja di TPA Piyungan dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Random Sampling dan penentuan jumlah responden menggunakan rumus Slovin. Analisis data dilakukan secara univariat dan disajikan dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi gas metana (CH₄) memperoleh hasil pada titik 1 yaitu 0,001% ; untuk titik 2 0,002% ; dan pada titik 3 dan 4 yaitu 0,000%. Hasil analisis kemudian dibandingan dengan nilai ambang batas yang diizinkan untuk gas metana (CH₄) dari National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH) dan menunjukkan bahwa pajanan gas CH₄ di TPA Piyungan masih dikategorikan aman dan dibawah nilai ambang batas.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.titleAnalisis Kadar Gas Metan (Ch₄) Terhadap Faktor Lingkungan Di Tpa Piyungan, D.I Yogyakarta.en_US
dc.Identifier.NIM18513157


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record