| dc.description.abstract | Menurunnya produktivitas lahan gambut di Indonesia masih menjadi
permasalahan yang masih belum teratasi secara optimal saat ini. Salah satu
upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan dan mengoptimalkan
produktivitas pada lahan gambut yaitu dengan memanfaatkan mikroorganisme
terseleksi untuk membantu meningkatkan produktivitas pada lahan gambut.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisa pengaruh bahan pembawa
mikroorganisme dengan NaCl terhadap parameter pertumbuhan tanaman,
nutrisi, logam dan pH pada tanah gambut. Tanaman uji yang digunakan pada
penelitian ini adalah tanaman kategori Fast Growing Species yaitu Kayu Putih
(Melaleucea leucandendra). Proses penanaman dilakukan selama 12 minggu.
Metode Analisa yang digunakan yaitu pendekatan standar error dan annova.
Metode annova digunakan untuk melihat signifikansi pertumbuhan tanaman
dan biomassa tiap perlakuan. Sedangkan metode standar error digunakan
pada parameter pH, nutrisi, dan logam pada sampel uji yang telah dipilih
berdasarkan pertumbuhan yang terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
tanaman yang diberi perlakuan dengan carrier NaCl memiliki hasil yang tidak
jauh berbeda dengan kontrol dibeberapa parameter. Hasil uji pH H2O yang
memberikan hasil yang baik yaitu perlakuan 3 konsorsium sebesar 5,00. Pada
pH KCl yaitu perlakuan 15+16 sebesar 3,82. Selanjutnya perlakuan yang
secara keseluruhan memberikan pengaruh yang signifikan pada P-total dan
Kalium tanah dan jaringan tanaman yaitu perlakuan 3 konsorsium dan
perlakuan 15+16. Akumulasi logam Fe tertinggi pada jaringan tanaman atas
yaitu perlakuan 15+16 sebesar 50,6 mg/Kg, kemudian logam Mn dan Zn oleh
16+R301 sebesar 62 mg/Kg; 63,8 mg/Kg. Dari hasil pengamatan secara
keseluruhan, mikroorganisme dengan single konsorsium atau konsorsium 2
bakteri cenderung lebih unggul dibeberapa parameter dibandingkan dengan
konsorsium 3 jenis bakteri. | en_US |
