Show simple item record

dc.contributor.authorAQILA KHOFIFAH
dc.date.accessioned2023-01-24T04:27:54Z
dc.date.available2023-01-24T04:27:54Z
dc.date.issued2022-11-15
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/41916
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kematangan emosi dapat memprediksi kesiapan menikah pada mahsiswa dengan kondisi orang tua yang bercerai. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah bahwa ada hubungan positif antara kematangan emosi dan kesiapan menikah pada mahasiswa dengan kondisi orang tua yang bercerai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Responden yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 120 mahasiswa dengan kondisi orang tua yang bercerai. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Kematangan Emosi milik Singh dan Barghava (1991) yang diadaptasi oleh Putri (2020) dan skala kesiapan menikah milik Blood (1978) yang diadaptasi oleh Oktaviyana (2015). Analisis data menggunakan Pearson Correlation Parametric Hypothesis Test. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara kematangan emosi dan kesiapan menikah pada mahasiswa dengan kondisi orang tua yang bercerai dengan korelasi r = 0,706; p <0,01).en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.titleHubungan Kematangan Emosi Dan Kesiapan Menikah Pada Mahasiswa Dengan Kondisi Orang Tua Yang Berceraien_US
dc.Identifier.NIM18320112


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record