| dc.description.abstract | Latar belakang: Kepuasan konsumen sangat berperan penting dalam kemajuan
sebuah usaha tanpa terkecuali dalam kesehatan. Pelayanan yang menguntungkan
bagi pengguna jasa akan berdampak baik bagi penyedia jasa.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen
terhadap pelayanan obat tanpa resep dokter yang ada di apotek dan hubungan
sosiodemografi terhadap tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan obat
tanpa resep dokter yang ada di Apotek Intan.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode survey dengan menyebarkan
kuesioner kepada 100 responden di Apotek Intan Desa Nanga Tepuai, Kalimantan
Barat. Pengumpulan data dilakukan dengan cara membagikan kuesioner yang berisi
lima dimensi serquel (kehandalan, daya tanggap, jaminan, empati, dan bukti fisik).
Analisis data dilakukan dengan menggunakan nilai fisher exact test.
Hasil: Tingkat kepuasan konsumen dari masing-masing dimensi konsumen sudah
puas terhadap kualitas pelayanan apotek dengan nilai gap pada dimensi kehandalan
(realibility) dengan nilai gap sebesar 94%, dimensi daya tanggap (responsiveness)
dengan nilai gap sebesar 63% , dimensi jaminan (assurance) dengan nilai gap
sebesar 61% , dimensi empati (empathy) dengan nilai gap sebesar 93% dan pada
dimensi bukti fisik (tangible) dengan nilai gap sebesar 66%. Tidak terdapat
hubungan antara faktor sosiodemorafi dengan tingkat kepuasan konsumen di
Apotek Intan Kalimantan Barat yang ditunjukkan pada nilai p-value usia (0,679),
jenis kelamin (0,692), pendidikan (0,345) dan pekerjaan (0,254).
Kesimpulan: Konsumen sudah puas dengan kualitas pelayanan obat tanpa resep
dokter yang ada di Apotek Intan Kalimantan Barat. Tidak ada hubungan antara
karakteristik sosiodemografi dengan tingkat kepuasan konsumen. | en_US |
