Show simple item record

dc.contributor.authorRAHMAT ADI SETIANTO
dc.date.accessioned2023-01-18T06:52:37Z
dc.date.available2023-01-18T06:52:37Z
dc.date.issued2022-12-07
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/41826
dc.description.abstractPeralihan penggunaan bata merah untuk pekerjaan pasangan dinding saat ini banyak digantikan oleh bata ringan. Produksi dan kebutuhan bata ringan yang semakin massif akan menghasilkan limbah yang semakin banyak. Namun demikian, limbah tersebut dapat dimanfaatkan sebagai substitusi parsial semen pada proporsi campuran beton normal mutu sedang, dengan cara dihaluskan menjadi bubuk. Pemanfaatan limbah bata ringan diharapkan dapat mengatasi masalah lingkungan dan menghemat biaya tanpa mengurangi mutu beton rencana. Ditinjau dari bahan dasar penyusunnya, bata ringan memiliki kesamaan dengan semen, yaitu mengandung batu kapur, gipsum, dan silika. Dengan demikian, bubuk limbah bata ringan dapat disubstitusikan secara parsial dengan semen. Seberapa besar pengaruh subsitusi semen dengan limbah bata ringan pada karakteristik beton perlu diteliti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik sifat mekanik dan fisik beton mutu sedang dengan subsitusi bata ringan dalam hal kuat tekan, modulus elastisitas, kuat lentur, penyerapan air, dan porositas beton. Peneiltian ini menggunakan uji laboratorium. Mix design beton normal mengacu pada SNI 03-2834-2000 dengan mutu beton rencana 25 MPa. Jenis limbah bata ringan yang digunakan yaitu AAC (Autoclaved Aerated Concrete) lolos saringan nomor 100 (0,15 mm), menggunakan variasi substitusi parsial semen 0%; 2,5%; 5%; 7,5%; 10%; dan 12,5%; dan SikaCim Concrete Additive sebesar 0,7% dari berat semen dan mereduksi kadar air sebesar 15% pada beton modifikasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa sifat mekanik dan fisik beton mutu sedang subsitusi mempunyai perbedaan dengan beton normal. Peningkatan kuat desak beton mutu sedang optimum tercapai pada subsitusi limbah bata ringan 2,5%, yaitu 27,98 MPa, dengan peningkatan sebesar 5,22%. Pada variasi persentase subsitusi limbah bata ringan tersebut, kuat lentur optimal tercapai sebesar 3,68 MPa, dengan peningkatan sebesar 1,60%. Namun demikian, hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai modulus elastisitas beton mutu sedang substitusi mengalami penurunan, seiring dengan peningkatan kadar limbah bata ringan. Nilai penyerapan air minimum diperoleh pada beton mutu sedang substitusi sebesar 1,830% pada variasi substitusi limbah bata ringan 2,5%, dan nilai porositas beton minimum diperoleh nilai sebesar 3,876% pada variasi variasi substitusi limbah bata ringan 2,5%. Secara umum dapat disimpulkan bahwa beton mutu sedang dengan substitusi parsial semen dengan kadar bubuk limbah bata ringan dapat digunakan sebagai material elemen struktur pada bangunan.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.titlePengaruh Limbah Bata Ringan Sebagai Substitusi Parsial Semen Dan Penambahan Sikacim Concrete Additive Dalam Campuran Beton Normal Mutu Sedang (The Effect Of Light Brick Waste As A Partial Substitution Of Cement And Addition Of Sikacim Concrete Additive In Normal Concrete Mixing Of Medium Quality)en_US
dc.Identifier.NIM17511061


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record