Show simple item record

dc.contributor.authorRAFI KHAIRULLAH
dc.date.accessioned2023-01-16T02:56:28Z
dc.date.available2023-01-16T02:56:28Z
dc.date.issued2022-08
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/41792
dc.description.abstractKemiskinan dan kesenjangan sosial masih menjadi salah satu permasalahan pokok di Indonesia. Walaupun jumlah penduduk miskin di indonesia sempat menurun dalam rentang waktu 2014-2019, jumlah tersebut kembali naik di tahun 2020 akibat pandemi covid-19. Data per bulan Maret 2021 menunjukan setidaknya jumlah penduduk miskin di indonesia sudah menyentuh 27 juta jiwa atau sekitar 10,14% dari penduduk Indonesia. Sedangkan untuk provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, data per bulan dan tahun yang sama, yaitu Maret 2021, menunjukan bahwa angka kemiskinannya berada di atas angka kemiskinan nasional dengan nilai 12,80%. Islam memberikan solusi guna menurunkan angka kemiskinan dengan melakukan pemerataan pendapatan antara golongan berkemampuan dan golongan tidak mampu, yang dikenal dengan istilah zakat. Namun terdapat ketimpangan dimana jumlah zakat yang disalurkan jauh dari potensi zakat seharusnya. Sehingga tujuan dari zakat untuk meningkatkan taraf hidup atau mensejahterakan hidup mustahk jadi kurang maksimal. Oleh karena itu penelitian kali ini akan berfokus terhadap pengaruh zakat terhadap kemiskinan. Metode yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah simulasi sistem dinamik. Software yang digunakan adalah Powersim 9.0. Berdasarkan simulasi yang dilakukan didapat bahwa zakat berpangruh untuk meningkatkan kesejahteraan mustahik hingga bisa menjadi muzaki.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.titleAnalisis Pengaruh Penurunan Alokasi Dana Zakat Terhadap Proses Transformasi Mustahik Menjadi Muzakki Menggunakan Metode Sistem Dinamik. Studi Kasus: Baznas Di Yogyakartaen_US
dc.Identifier.NIM18522300


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record