dc.description.abstract | Kemiskinan dan kesenjangan sosial masih menjadi salah satu permasalahan pokok di
Indonesia. Walaupun jumlah penduduk miskin di indonesia sempat menurun dalam
rentang waktu 2014-2019, jumlah tersebut kembali naik di tahun 2020 akibat pandemi
covid-19. Data per bulan Maret 2021 menunjukan setidaknya jumlah penduduk miskin di
indonesia sudah menyentuh 27 juta jiwa atau sekitar 10,14% dari penduduk Indonesia.
Sedangkan untuk provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, data per bulan dan tahun yang
sama, yaitu Maret 2021, menunjukan bahwa angka kemiskinannya berada di atas angka
kemiskinan nasional dengan nilai 12,80%. Islam memberikan solusi guna menurunkan
angka kemiskinan dengan melakukan pemerataan pendapatan antara golongan
berkemampuan dan golongan tidak mampu, yang dikenal dengan istilah zakat. Namun
terdapat ketimpangan dimana jumlah zakat yang disalurkan jauh dari potensi zakat
seharusnya. Sehingga tujuan dari zakat untuk meningkatkan taraf hidup atau
mensejahterakan hidup mustahk jadi kurang maksimal. Oleh karena itu penelitian kali ini
akan berfokus terhadap pengaruh zakat terhadap kemiskinan. Metode yang digunakan
dalam penelitian kali ini adalah simulasi sistem dinamik. Software yang digunakan adalah
Powersim 9.0. Berdasarkan simulasi yang dilakukan didapat bahwa zakat berpangruh
untuk meningkatkan kesejahteraan mustahik hingga bisa menjadi muzaki. | en_US |