dc.description.abstract | Pada pabrik ini produk utama yang ingin di bentuk adalah 1.3 Butadiene, dimana
butadiene adalah salah satu senyawa industri penting yang digunakan sebagai monomer dalam produksi karet sintetis. Biasanya 1.3 Butadiene digunakan terutama untuk polimer termasuk Styrene Butadiene Rubber (SBR), Butadiene Rubber (BR), Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS) dan Styrene Butadiene Latex (SBL). Pabrik 1.3 Butadiene direncanakan didirikan di daerah Gresik, Jawa Timur dikarenakan dekat dengan bahan baku yaitu etanol. Pada pabrik ini proses pembuatan 1.3 Butadiene dibuat dari etanol dan asetaldehid dimana asetaldehid dibuat terlebih dahulu dengan proses dehidrogenasi etanol. Pada pabrik ini digunakan 2 buah reactor fixed bed multitube. Reaksi berlangsung pada fase gas- gas dengan tekanan 1,3 atm dan suhu 325 oC pada Reaktor 1 dan tekanan 1 atm dan suhu 325 oC pada Reaktor 2. Proses pemisahan dengan menggunakan Sepator dan Menara Distilasi. Produk 1.3 Butadiene merupakan produk bawah separator dengan kemurnian 99%. Pabrik diperkirakan beroperasi pada tahun 2027, beroperasi selama 24 jam perhari dan 330 hari per tahun dengan kebuhan bahan baku etanol sebesar 13.544,23 kg/jam, asetaldehid 11.4219,16 kg/jam. Jumlah tenaga kerjayang dibutuhkan sebanyak 172 orang. Evaluasi ekonomi menunjukkan bahwah Percent Return Of Invesment (ROI) sebelum pajak 14,36% dan sesudah pajak 11,49%, Pay Out Time (POT) sebelum pajak 4,2 tahun, setelah pajak 5 tahun. BreakEvent Point (BEP) 56,58 %, Shut Down Point (SDP) 20,31%, dan Discounted CashFlow Rate (DCFR) 24,98%. Berdasarkan evaluasi maka pabrik 1.3 Butadiene dari etanol dan produk samping asetaldehid dengan proses dehidrogenasi etanol kapasitas 34.000 ton/tahun layak untuk didirikan. | en_US |