| dc.description.abstract | Tugas dan tanggung jawab dari pendidik khususnya guru pendidikan agama Islam harus
menanamkan nilai-nilai ajaran islam dibantu dengan orang tua peserta didik. kerjasama antara
guru dan orangtua sangat diperlukan baik antara guru sekolah maupun guru pendidikan
agama islam dengan orang tua. dengan demikian, hendaknya pendidik dan orang tua mampu
menerapkan nilai-nilai Islam, termasuk nilai-nilai akhlak baik dalam penyajian materi dikelas
maupun memberi keteladanan di rumah. Peran orang tua dalam membantu guru untuk
membina atau meningkatkan akhlak peserta didik dilingkungan keluarga dan masyarakat
tentu sangat dibutuhkan bagi pertumbuhan peserta didik terutama dalam hal sikap dan akhlak.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan munggunkan pendekatan diskriptif
kualitatif. Teknik penentuan informan yang digunakan peneliti adalah purposive sampling.
Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan
tertentu. Informan dalam penelitian ini adalah 1) Kepala Sekolah, 2) Wali Kelas, 3) Guru
Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam, 4) Orang Tua Peserta Didik. Teknik pegumpulan
data yang digunakan oleh peneliti adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan
data yang digunakan oleh peneliti adalah dengan menggunakan triangulasi sumber dan
triangulasi teknik. Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti adalah koleksi data,
reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi data.
Hasil dari penelitian ini bahwa model kerjasama yang dilakukan guru dan oran tua siswa yaitu
pembuatan buku pelaporan, grub WhatsApp, dilakukannya kunjugan rumah siswa, penekanan
pola asuh orang tua, melaksanakan rapat pertemuan antara guru dan orang tua siswa pada
pengambilan raport siswa, sedangkan kendala yang dialami adalah kendala dalam menjalin
kerjasama antara guru dengan orang tua siswa serta hambatan yang dialami guru dalam
menerapkan pembelajaran akhlak | en_US |
