Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Arif Hidayat, S.T., M.T.
dc.contributor.advisorAjeng Yulianti Dwi Lestari, S.T., M.T.
dc.contributor.authorDEWI RAHAYU
dc.contributor.authorLISA ANGGRAINI
dc.date.accessioned2023-01-13T01:53:29Z
dc.date.available2023-01-13T01:53:29Z
dc.date.issued2022-10
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/41747
dc.description.abstractBiogasolin merupakan bahan bakar alternatif pengganti BBM jenis gasolin yang digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor, pembuatan Biogasolin dari Minyak Jelantah dilakukan dengan proses catalytic hydrocracking. Pabrik Biogasolin dari Minyak Jelantah ini direncanakan akan berjalan pada kapasitas 15000 Ton/Tahun sepanjang 330 hari per tahun. Pabrik ini diharapkan akan menghasilkan Biogasolin yang akan memenuhi kebutuhan gasolin di daerah Gresik, Jawa Timur. Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan biogasolin ini adalah minyak jelantah dan gas Hidrogen, pabrik ini direncanakan akan dibangun di Gresik, Jawa Timur untuk memberikan kemudahan terhadap transportasi bahan baku dan produk akhir karena pasar untuk produk sudah tersedia secara lokal. Proses catalytic hydrocracking akan dilakukan pada suhu operasi 450⁰C dan tekanan 1,1 atm menggunakan Reaktor Fixed Bed Multitube dengan tingkat konversi reaksi 70%. Pabrik ini membutuhkan bahan baku Minyak Jelantah sebesar 8229.70 kg/jam dan gas Hidrogen sebesar 204.81 kg/jam. Dari studi evaluasi ekonomi pabrik ini, disimpulkan bahwa diperlukan modal investasi Rp 817,214,498,298 biaya produksi Rp 1,967,393,005,128 dan laba setelah pajak diperkirakan Rp 269,703,449,522. Berdasarkan analisis ekonomi, kondisi operasi sifat-sifat bahan baku dan produk, dapat disimpulkan bahwa pabrik Biogasolin dari Minyak Jelantah dengan kapasitas 15000 Ton/Tahun adalah pabrik beresiko tinggi dan masih layak secara ekonomis. Berdasarkan analisa kelayakan ekonomi terhadap pabrik ini menunjukkan Percent Return On Investment (ROI) sebelum pajak 41,25% dan sesudah pajak 33,00%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak 1,9 tahun dan sesudah pajak 2,3 tahun. Break Event Point (BEP) sebesar 40,34%, dan Shut Down Point (SDP) 22,99%. Discounted Cash Flow Rate (DCFR) terhitung 35,21%. Dari data analisa kelayakan diatas disimpulkan bahwa pabrik ini menguntungkan dan layak untuk dikaji lebih lanjut.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.titlePra Rancangan Pabrik Biogasolin Dari Minyak Jelantah Dengan Kapasitas 15.000 Ton/Tahunen_US
dc.Identifier.NIM18521166
dc.Identifier.NIM18521177


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record