Show simple item record

dc.contributor.authorDIAH LUCKY CAHYANI
dc.contributor.authorFARRADILLA BRILLIANTY FAILA NISA
dc.date.accessioned2023-01-12T07:58:44Z
dc.date.available2023-01-12T07:58:44Z
dc.date.issued2022-10-19
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/41740
dc.description.abstractKlorin merupakan salah satu bahan kimia yang memiliki banyak kegunaan, untuk memenuhi kebutuhan bahan intermediate yang digunakan sebagai bahan penunjang produksi (bahan dasar) dan resin maka, dibangun pabrik Klorin dengan kapasitas 15.000 ton/tahun yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan impor, meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia serta menciptakan lapangan kerja. Bahan baku utama yang digunakan berupa air laut yang diperoleh dari peraian di daerah Mekarsari, Cilegon, Banten. Perusahaan dipilih badan hukum berbentuk Perseroan Terbatas (PT), dengan jumlah karyawan 162 orang dan beroperasi selama 24 jam sehari secara kontinyu. Klorin dibuat dengan cara mengelektrolisis air laut pada suhu 85°C dan tekanan 13 atm. Hasil keluar reaktor terbagi menjadi dua yaitu keluar melalui kompartemen anoda dan katoda. Hasil keluar kompartemen anoda berupa cairan Klorin dialirkan menuju Cooler (CL-01) diturunkan suhunya dengan kondisi operasi 30°C dan tekanan 13 atm. Selanjutnya, Klorin keluar dari Cooler (CL-01) dialirkan ke dalam Water Trap (WT-01) untuk diembunkan sebagian uap air yang terbawa oleh Klorin pada kondisi operasi 30 C dan tekanan 13 atm. Uap air yang terbawa perlu dihilangkan kembali menggunakan Molecular Sieve (MS-01) pada suhu 30 o C, tekanan 13 atm. Sedangkan hasil keluar kompartemen katoda berupa Hidrogen yang tersuspensi di dalam NaOH diumpankan menuju expansion valve untuk ditutunkan tekanannya. Selanjutnya, gas Hidrogen dimasukkan kedalam tangka penyimpanan. Hasil bawah larutan NaOH dipekatkan untuk mendapat kemurnian 40% pada suhu 212,2 o C tekanan 1 atm lalu selanjutnya didinginkan menggunakan Cooler. Hasil yang diperoleh adalah Klorin sebagai produk utama dengan kemurnian 99,9% dan produk samping berupa Hidrogen serta larutan NaOH 40%. Utilitas proses pabrik membutuhkan air sebesar 21942,86 kg/jam, kebutuhan udara tekan yang dibutuhkan sebesar 33,644 m o 3 /jam. Bahan bakar yang dibutuhkan sebesar 24212,64 lt/jam, kebutuhn listrik sebesar 374923,98 kW, serta cadangan generator memiliki kapasitas sebesar 468560,43 kW. Hasil evaluasi ekonomi menunjukkan total biaya produksi sebesar Rp. 397.189.356.410,- dan total penjualan sebesar Rp. 719.689.225.028,- sehingga diperoleh keuntungan sebelum pajak sebesar Rp. 160.484.286.743 ,- dan keuntungan setelah pajak sebesar Rp.120.363.215.057,-. Berdasarkan evaluasi ekonomi yang dilakukan, pabrik ini tergolong pabrik resiko rendah dengan Return of Investment (ROI) sebelum pajak sebesar 50,29% dan setelah pajak sebesar 37,72%, Pay Out Time (POT) sebelum pajak 1,7 tahun dan setelah pajak 2,1 tahun, Break Even Point (BEP) sebesar 40,67%, Shut Down Point(SDP) sebesar 25,33% dan Discounted Cash Flow Rate of Return(DCFR) sebesar 29,96 %. Berdasarkan peninjauan bahan baku, kondisi operasi proses, peluang penjualan produk dan hasil evaluasi ekonomi, dapat disimpulkan bahwa pabrik Klorin dari elektrolisis air laut dengan kapasitas 15.000 ton/tahun layak untuk didirikan.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.titlePrarancangan Pabrik Klorin Dari Elektrolisis Air Laut Kapasitas 15.000 Ton/Tahunen_US
dc.Identifier.NIM18521005
dc.Identifier.NIM18521038


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record