dc.description.abstract | Rumah merupakan salah satu kebutuhan hidup yang sangat mendasar dan penting
bagi setiap individu sebagai tempat tinggal sendiri ataupun bersama keluarga dan juga
sebagai sarana pembinaan keluarga. Seiring berkembangnya zaman, cara seseorang dalam
memiliki rumah tinggal juga mengalami perkembangan. Saat ini telah banyak perusahaan
penyedia rumah tinggal yang mana seseorang dapat memilih dan memiliki rumah tinggal
dengan cara praktis yaitu membeli ke perusahaan tersebut. Rumah siap huni sangat
digemari oleh masyarakat di perkotaan tak terkecuali kalangan PNS di Kota Palu.
Pekerjaan sebagai PNS yang sibuk tentu akan memilih cara yang praktis untuk memiliki
rumah tinggal sehingga adanya rumah siap huni disekitar tentu sangat memudahkan PNS
Kota Palu. Namun dilain hal, banyaknya jenis perumahan siap huni yang ditawarkan oleh
beberapa perusahaan developer tak jarang membuat calon pembeli kebingungan dalam
memilih rumah tinggal yang sesuai dengan keinginannya.
Pada penelitian ini metode Analytic Hierarchy Process (AHP) digunakan untuk
mengetahui jenis rumah pilihan PNS Kota Palu dan nilai prioritas kriteria dalam
pemilihan rumah siap huni. Digunakan 4 sampel rumah siap huni sebagai opsi penilaian
yaitu perumahan Lando Mansion (A1), perumahan Aura Residence (A2), perumahan
Kelapa Gading (A3) dan perumahan Graha Kayangan Hills (A4). Sebagai parameter
penilaian digunakan 6 pilihan kriteria yaitu kriteria Lokasi (K1), kriteria Harga (K2),
kriteria Fasilitas Umum (K3), kriteria Spesifikasi Teknis (K4), kriteria Tipe (K5) dan
kriteria Fasad (K6).
Dari hasil analisis diketahui urutan prioritas kriteria dari yang tertinggi hingga
terendah yaitu kriteria Harga (K2) dengan bobot 0,2017, kriteria Lokasi (K1) dengan
bobot 0,1943, kriteria Fasad (K6) dengan bobot 0,1821, kriteria Spesifikasi Teknis (K4)
dengan bobot 0,1517, kriteria Tipe (K5) dengan bobot 0,1324 dan kriteria Fasilitas
Umum (K3) dengan bobot 0,1288. Harga menjadi sangat penting karena menyangkut
dengan kemampuan pembiayaan calon pembeli. Selain kriteria yang menjadi parameter
penilaian, terdapat usulan kriteria oleh responden yaitu sumber air bersih, akses jaringan
internet dan lingkungan sosial keamanan. Hasil perangkingan alternatif didapatkan bahwa
urutan peringkat alternatif rumah dari peringkat tertinggi ke peringkat terendah yaitu
perumahan Kelapa Gading (A3) dengan bobot 0,2712, perumahan Aura Residence (A2)
dengan bobot 0,2659, perumahan Graha Kayangan Hills (A4) dengan bobot 0,2333 dan
perumahan Lando Mansion (A1) dengan bobot 0,2296. Peringkat alternatif tersebut
dipengaruhi oleh tingkat kepentingan kriteria dan juga bobot alternatif pada masingmasing
kriteria.
Kata
kunci:
rumah,
pns,
palu,
ahp. | en_US |