Show simple item record

dc.contributor.authorRICKY RAMADHAN
dc.contributor.authorGUNAWAN SHAFAREZA H
dc.date.accessioned2023-01-10T05:09:33Z
dc.date.available2023-01-10T05:09:33Z
dc.date.issued2022-10-19
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/41676
dc.description.abstractAmil alkohol merupakan senyawa yang banyak digunakan sebagai pelarut aktif pada beberapa resin sintesis,pada industri farmasi,kosmetik,cat, dan tinta cetak. Kebutuhan amil alkohol diperkirakan akan selalu meningkat setiap tahunnya. Pabrik amil alkohol direncanakan berdiri di Citangkil, Kota Cilegon, Banten dengan kapasitas 10.000 ton/tahun. Pabrik ini beroperasi secara kontinyu selama 303 hari, 24 jam per hari, dan membutuhkan karyawan sebanyak 160 orang. Metode pembuatan amil alkohol menggunakan proses klorinasi secara kontinyu. Langkah pertama gas pentana dengan gas klorin di tangka berbeda diumpankan menuju reaktor fixed bed dan beroperasi pada tekanan 5,5 atm dan suhu 300°C secara eksotermis. Keluaran reakrot diumpankan ke dalam condenser partial. Keluaran dari condenser partial yaitu gas dan cair selanjutnya diumpankan menuju separator. Keluaran bawah separator diumpankan ke reaktor Continuous Stirred Tank Reactor (CSTR) dan direaksikan dengan natrium hidroksida dan beroperasi pada tekanan 1 atm dan suhu 120°C secara eksoterm. Keluaran diumpankan menuju dekanter. Keluaran atas dekanter dengan fase cair mempunyai kemurnian produk 95% dengan impuritis air dan amil klorida diumpankan menuju tangki penyimpanan amil alkohol. Untuk mencapai kapasitas produksi 10.000 ton/tahun dinutuhkan bahan baku pentana 8.217,1584 ton/tahun, klorin 8.075,5488 ton/tahun, natrium hidroksida 4.464,0288 ton/tahun, dan raschig ring 661,73 kg. Utilitas yang dibutuhkan yaitu 674.045,555 ton/tahun air pendingin, 3.539,07576 ton/tahun steam, 767,3744 kW listrik, 16,0480 L/jam bahan bakar. Hasil analisis menunjukan bahwa pabrik amil alkohol ini memiliki tingkat resiko tinggi (high risk) dengan pajak sebesar 45,96%, Return on Invesment (ROI) 44%, Pay Out Time (POT) maksimal sebesar 2 tahun, dan Break Even Point (BEP) sebesar 40-60%. Hasil evaluasi ekonomi pabrik amil alkohol ini menunjukan biaya produksi sebesar Rp.2.333.626.458.971,47, biaya penjualan Rp.2.663.785.115.184,33, keuntungan sebelum pajak Rp.330.158.656.213, ROI sebelum pajak sebesar 57,45%, POT sebelum pajak 1,48 tahun. BEP sebesar 40.42%, Shut Down Point (SDP) sebesar 24,34%, dan Discounted Cash Flow Rate of Return (DCFRR) sebesar 22,17%. Berdasarkan parameter-parameter kelayakan tersebut maka pabrik ini layak untuk didirikan dan menarik untuk dikaji lebih lanjut.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.titlePrarancangan Pabrik Amil Alkohol Dari Pentana Dengan Kapasitas 10.000 Ton/Tahunen_US
dc.Identifier.NIM18521105
dc.Identifier.NIM18521071


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record