| dc.description.abstract | Penggunaan listrik prabayar merupakan kebutuhan pokok dari sebagian masyarakat
Indonesia, dimana pada faktanya masih terdapat kasus dimana pengguna listrik belum
memahami terikait alat-alat elektronik yang biasa digunakan sehari-hari, sehingga memberi
dampak yang mengarah kepada kondisi ekonomi dari masyarakat itu sendiri, pemahaman dari
penggunaan listrik sangat diperlukan untuk mencegah masalah dan dampak seperti ini.
Penyebab dari masalah tersebut tidak lain adalah pengetahuan yang terbatas dari pengguna
sehingga pengguna tersebut hanya memahami listrik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Penelitian yang dilakukan ini memliki fokus pada pembangunan sistem monitoring
meteran listrik berbasis Internet of Things dengan menggunakan metode pengembangan
Wateerfall. Pada pembangunan sistem tersebut terdapat beberapa komponen yang digunakan,
yaitu mikrokontroler ESP32 sebagai pusat pengendalian dari sistem yang akan dibangun,
kemudian sensor arus listrik PZEM-004T yang memiliki peran secara langsung untuk
mengambil data dari arus listrik yang mengalir, kemudian alat komersial power meter yang
digunakan sebagai tolak ukur pengujian sistem dengan membandingkan melalui nilai error
yang dihasilkan, setelah itu komponen LCD 20x4 yang memiliki peran untuk memberikan
tampilan visual terkait data arus listrik yang sudah diambil oleh komponen sensor arus listrik
PZEM-004T dan sudah diolah oleh mikrokontroler ESP32.
Hasil yang diharapkan dari sistem monitoring meteran listrik berbasis Internet of Things
adalah mengurangi terjadinya penggunaan listrik berlebih yang berdampak pada keadan
ekonomi, kemudian memberikan edukasi terkait penggunaan listrik untuk mencegah dampak
buruk yang akan terjadi. | en_US |
