Show simple item record

dc.contributor.authorZAITUN LAMANEPA
dc.date.accessioned2023-01-09T06:21:10Z
dc.date.available2023-01-09T06:21:10Z
dc.date.issued2022-11-14
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/41587
dc.description.abstractPemberontakan oleh gerakan teroris Boko Haram pada tahun 2010-2016 merupakan aktivitas teror yang mengalami peningkatan yang secara massif. Pemberontakan yang dilakukan Kelompok Boko Haram merupakan masalah yang berakibat mengancam seluruh tatanan aspek kehidupan dari pembangunan nasional, ekonomi, sosial, politik, serta keamanan negara. Sehingga pemerintah Nigeria sebagai pemegang otoritas tertinggi mengambil beberapa langkah dalam menjaga stabilitas negara Nigeria. Dalam penelitian ini, peneliti akan menganalisis peran pemerintah Nigeria dalam menjaga stabilitas keamanan terhadap gerakan Boko Haram pada tahun 2010-2016 melalui sudut pandang counter terrorism, dengan tiga upaya menurut James Lutz dan Brenda Lutz seperti represi, kerjasama internasional, negosiasi. Pemerintah Nigeria dalam upaya ini meningkatkan kekuatan militernya dan juga melakukan pengadaan militer secara meluas yaitu Civilian Joint Task Force (CJTF) juga melakukan kerjasama dengan Uni Afrika, melahirkan aliansi sub regional Multinational Joint Task Force (MNJTF).en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.titlePeran Pemerintah Nigeria Dalam Menjaga Stabilitas Keamanan Terhadap Gerakan Teroris Boko Haram (2010-2016)en_US
dc.Identifier.NIM17323028


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record