Hubungan Antara Kualitas Perkawinan Dengan Successful Aging Pada Lansia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara kualitas perkawinan dengan successful aging pada lansia. Subjek dari penelitian ini adalah lansia di Indonesia. Jumlah subjek pada penelitian ini sebanyak 140 responden dengan perbandingan 65 pria dan 75 wanita dengan presentase 46,4% pria dan 53,6% wanita dengan rentang usia 60-75 tahun. Pada pengambilan data menggunakan beberapa skala, diantaranya adalah Successful Aging Scale (SAS) dengan nilai reliabilitas sebesar 0,889 dan skala Indonesian Moslem Marital Quality Scale (IMMQS) dengan nilai reliabilitas sebesar 0,914. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu memakai skala kuesioner yang disebarkan secara online menggunakan google form kepada responden. Analisis data menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment yang menunjukkan bahwa kualitas perkawinan memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap successful aging pada lansia dengan nilai signifikansi p = 0,000 (p<0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kualitas perkawinan maka semakin tinggi pula successful aging pada lansia, begitu pula sebaliknya, semakin rendah kualitas perkawinan seseorang maka semakin rendah pula successful aging lansia tersebut.