Show simple item record

dc.contributor.authorSUKMA INDRA JAYA
dc.date.accessioned2023-01-02T01:27:42Z
dc.date.available2023-01-02T01:27:42Z
dc.date.issued2022-08-29
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/41435
dc.description.abstractTanah secara alamiah merupakan material yang rumit dan bervariasi dari jenis dana karakter tanah itu sendiri. Di Indonesia sendiri banyak tanah yang di jumpai kurang baik seperti tanah lanau, lempung dan tanah gambut (tanah kohesif). Tanah yang saya gunakan untuk pengujian triaksial ini berupa tanah lempung yang berada di Desa sentolo lor, kabupaten Kulon Progo, D.I. Yogyakarta. Tanah yang berada di Kulon Progo ini kurang baik untuk dijadikan dasar konstruksi atau jalan, dikarenakan tanah jenis lempung memiliki tingkat permehabilitas yang rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan campuran abu sekam padi dengan persentase 2,5%, 5%, 7,5%, 10%, dan abu batu bara dengan persentase 10%, terhadap nilai kuat geser tanah asli. Penelitian yang dilakukan bersifat eksperimenal di Laboratorium Mekanika Tanah, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mencari tahu pengaruh penambahan Abu Sekam Padi dan Abu Batu Bara terhadap parameter nilai kuat geser tanah. Pencampuran abu batu bara dan abu sekam padi pada tanah asli memberikan pengaruh terhadap parameter kuat geser tanah yaitu nilai kohesi dan nilai sudut geser dalam. Nilai kohesi (c) tanah asli pada pengujian triaksial UU adalah sebesar 0,952 kg/cm2. Peningkatan nilai kohesi pada pengujian triaksial UU dengan hasil yang paling tinggi yaitu pada saat dicampurkan bahan tambah abu batu bara 10% konstan dan abu sekam padi 10% terjadi peningkatan sebesar 111,44%, 143,69%, dan 154,517% terhadap tanah asli dengan masa pemeraman berturut-turut 0 hari, 7 hari dan 14 hari. Nilai sudut geser dalam (υ) tanah asli pada pengujian triaksial UU adalah sebesar 29,78°. Peningkatan nilai sudut geser dalam yang paling tinggi terjadi pada pengujian triaksial UU saat dicampurkan bahan tambah abu batu bara 10% konstan dan kadar abu sekam padi 10% terjadi peningkatan sebesar 3,14%, 17,88%, 38,01% terhadap tanah asli dengan masa pemeraman berturut-turut 0 hari, 7 hari dan 14 hari.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.subjectAbu Batu Baraen_US
dc.subjectAbu Sekam Padien_US
dc.subjectKohesien_US
dc.subjectSudut Geser Dalam, Triaksial UUen_US
dc.titlePengaruh Stabilisasi Tanah Lempung Dengan Bahan Tambah Abu Sekam Padi Dan Abu Batu Bara Terhadap Nilai Parameter Kuat Geser Tanahen_US
dc.Identifier.NIM15511146


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record