Show simple item record

dc.contributor.authorHanifah, Suci
dc.contributor.authorSunarto, Sunarto
dc.contributor.authortriastuti, Asih
dc.contributor.authorRahmadiah, Lusiana
dc.date.accessioned2022-12-29T04:08:01Z
dc.date.available2022-12-29T04:08:01Z
dc.date.issued2022-10-20
dc.identifier.issn2963-2277
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/41429
dc.description.abstractPembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan seluruh masyarakat untuk hidup sehat guna mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Berdasarkan data riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2018, prevalensi penyakit tidak menular (PTM) di Indonesia semakin meningkat. Deteksi dini PTM di masyarakat diharapkan dapat mengurangi angka kematian karena penyakit kronis tidak menular. Salah satu langkah yang efektif dalam pencegahan PTM adalah dengan melibatkan peran masyarakat secara terstruktur dan sistematis. Tujuan pengabdian ini adalah pembentukan dan pelatihan kader posbindu sebagai upaya untuk pencegahan PTM di Dusun Sambiroto. Desain pengabdian masyarakat ini mengikuti tiga tahap: diskusi, pembentukan kader, dan pelatihan kader. Berdasarkan hasil diskusi analisis kebutuhan yang dilakukan pamong masyarakat ditemukan permasalahan utama dalam bidang kesehatan yaitu meningkatnya jumlah kasus penyakit tidak menular (PTM) dan relatif rendahnya kesadaran warga akan pentingnya menjaga kesehatan. Sejalan dengan program Kementrian Kesehatan RI dan need assesment, diperlukan pendirian Posbindu (Pos Pembinaan Terpadu). Posbindu dibentuk dengan melibatkan tim dari Puskesmas Kalasan dan kader Dasa Wisma. Sesuai dengan pedoman manajemen Posbindu Kemenkes RI, dilakukan rekrutmen dan pelatihan kader dengan materi terkait kader kesehatan serta teknik pengukuran tekanan darah, pengukuran gula darah, pengukuran indeks massa tubuh, wawancara perilaku berisiko, dan edukasi perilaku gaya hidup sehat. Hasil pengabdian masyarakat ini berupa terbentukanya kader posbindu sebanyak 8 kader perempuan dan 2 kader laki-laki. Kesepuluh kader kesehatan telah mendapatkan pelatihan kader dan sudah bisa melakukan perannya pada kegiatan posbindu pertama yang telah diselenggarakan.en_US
dc.subjectposbindu, penyakit tidak menular (PTM), kader kesehatanen_US
dc.titlePEMBENTUKAN KADER POSBINDU-PTM (POS PEMBINAAN TERPADU-PENYAKIT TIDAK MENULAR) DI SAMBIROTO PURWOMARTANI SLEMANen_US
dc.typeBooken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record