Hubungan Antara Penerimaan Diri Dan Kecemasan Menghadapi Kematian Pada Pasien Kanker
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penerimaan diri dan
kecemasan kematian pada pasien kanker, Hipotesis dalam penelitian ini adalah
terdapat hubungan negatif antara penerimaan diri dan kecemasan menghadapi
kematian. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 91 pasien kanker berusia minimal
16 tahun dan telah didiagnosis penyakit kanker selama minimal 5 bulan. Skala
penerimaan diri yang digunakan dalam penelitian ini adalah Berger’s Self
Acceptance yang disusun oleh Berger berdasarkan teori Sheerer dan diadaptasi oleh
Sakinah (2021). Skala kecemasan kematian menggunakan Death Anxiety Scale oleh
Templer dan diadaptasi oleh Lestari (2021). Analisis data penelitian ini
menggunakan Spearman Rho dan hasilnya menunjukkan hubungan negatif yang
signifikan antara penerimaan diri dan kecemasan kematian pada pasien kanker
dengan nilai koefiesien korleasi r= -0.436 dan nilai signifikansi p=0.000 (p<0,05).
Hipotesis dalam penelitian ini diterima yaitu semakin tinggi tingkat penerimaan diri
yang dimiliki pasien kanker, maka akan semakin rendah kecemasan kematian
pasien kanker. Analisis tambahan dilakukan dengan uji korelasi antar dimensi
penerimaan diri terhadap dimensi kecemasan kematian. Hasil menunjukkan bahwa
dimensi tidak mencoba untuk menyangkal perasaan, motif, keterbatasan,
kemampuan dalam dirinya sendiri, serta menerima semuanya tanpa menghakimi
diri sendiri memiliki hubungan paling besar (r=-0.446) dan dimensi tidak
menganggap dirinya sebagai orang yang berbeda dari orang lain atau reaksinya
abnormal (r= -0.445)
Collections
- Psychology [2270]