dc.description.abstract | Kuis biasanya menjadi penentuan apakah seseorang dapat memenuhi suatu standar yang
ditentukan dalam sebuah pembelajaran. Untuk tujuan akademik, kuis digunakan sebagai bahan
penilaian hasil belajar pada periode tertentu atau pada akhir suatu materi. Pada saat ini,
pelaksanaan kuis yang umum dilakukan di kebanyakan universitas masih dilaksanakan secara
konvensional dengan menggunakan media kertas. Pelaksanaan kuis tersebut memiliki beberapa
kekurangan yaitu membutuhkan media kertas yang banyak, biaya yang tidak sedikit, dan proses
pemeriksaan jawaban yang memakan waktu yang lama. Tidak jarang ketika kuis selesai
dilaksanakan seringkali para mahasiswa tidak mengetahui nilai yang didapatnya dan tidak
dapat menjadi bahan evaluasi bagi masingmasing mahasiswa. Berdasarkan permasalahan di
atas akan dilakukan pengembangan sistem manajemen kuis dengan pendekatan Service
Oriented Architecture. Service Oriented Architecture atau SOA merupakan arsitektur
perangkat lunak yang dibuat berorientasi layanan. SOA memiliki kelebihan yaitu memiliki
sifat loosely coupled, reuse dan interoperability. Berdasarkan proses pengembangan sistem
manajemen kuis dengan Service Oriented Architecture, maka dapat disimpulkan bahwa telah
berhasil dirancang sebuah Sistem Manajemen Kuis dengan pendekatan Service Oriented
Architecture. Hasil dari penelitian ini adalah pengembangan sistem manajemen kuis dilakukan
dengan empat tahap sesuai dengan SOA life-cyle yaitu model, assemble, deploy, dan manage.
Sistem manajemen kuis telah menerapkan sifat SOA yaitu loosely coupled. Sebagai contoh
yang telah diterapkan adalah sistem memiliki tiga service yaitu service kelas, service kuis, dan
service nilai. Setiap service yang berada pada sistem telah berdiri sendiri tanpa bergantung
dengan service lainnya. Kemudian pengembangan sistem manajemen kuis dilakukan secara
mandiri dan customized sehingga dapat memudahkan dalam penambahan fitur-fitur yang
diinginkan sesuai dengan kebutuhan. | en_US |