Show simple item record

dc.contributor.authorALIYYUL AZLIZUBRA INSANAPUTRA
dc.date.accessioned2022-12-22T04:02:15Z
dc.date.available2022-12-22T04:02:15Z
dc.date.issued2022-08-29
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/41258
dc.description.abstract#BlackLivesMatter merupakan sebuah kampanye isu anti-rasisme yang menyuarakan tentang Ras Kulit Hitam yang tertindas dan tidak mendapatkan perlakukan humanis oleh sesama manusia. Isu rasisme sudah sering terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Pada saat kematian George Floyd oleh Kepolisian Amerika Serikat di tahun 2020, merupakan sebuah puncak dimana ketidakadilan terhadap Ras Kulit Hitam sudah mulai menyerampang. Hingga pada bulan juni 2020 bermunculan tagar #BlackLivesMatter di seluruh sudut kota negara bagian di Ameriks Serikat. Tagar tersebut disusul juga oleh aksi demonstrasi yang dilakukan oleh masyarakat setempat atas dasar menuntut keadilan. Isu tersebut telah disuarakan oleh banyak pihak, dan salah satunya oleh National Basketball Association (NBA). Dalam kasus tersebut, NBA menggunakan perannya sebagai Non-State Actors bertujuan menyebarkan isu anti-rasisme tersebut di seluruh penjuru Amerika Serikat hingga seluruh Dunia. NBA memanfaatkan power yang dimiliki sebagai kiblat olahraga bola basket dunia sebagai platform untuk menyuarakan isu tersebut agar mudah tersebar seluruh penjuru Amerika Serikat hingga dunia. Tujuan NBA sendiri menyuarakan isu tersebut agar meningkatkan kesadaran seluruh dunia bahwa latar belakang ras bukanlah menjadi sebuah tolak ukur agar bisa diterima di masyarakat.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.titlePeran National Basketball Association (Nba) Dalam Menyebarkan Narasi Anti-Rasisme Di Amerika Serikat: Studi Kasus Kematian George Floyd Tahun 2020en_US
dc.Identifier.NIM18323096


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record