Hubungan Dukungan Sosial Dengan Penyesuaian Diri Pada Remaja Panti Asuhan Di Yogyakarta

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara hubungan dukungan sosial dan penyesuaian diri pada remaja panti asuhan di Yogyakarta. Terdapat hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu terdapat hubungan positif antara dukungan sosial dan penyesuaian diri pada remaja panti asuhan Yogyakarta. Subjek dalam penelitian ini adalah 102 subjek yang merupakan remaja panti asuhan yang berada di Yogyakarta. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Multidimensional scale of perceived sosial support (MSPSS) dan telah di terjemahkan oleh Hastari (2016) yang dikembangkan oleh Zimet (1988) untuk mengukur variabel dukungan sosial. Kemudian terdapat alat ukur disusun oleh Novitasari (2018) yang mengacu pada teori Schneiders (1964) untuk mengukur variabel penyesuaian diri. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Spearman’s product moment. Berdasarkan analisis data yang dilakukan diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan dengan arah positif antara dukungan sosial dan penyesuaian diri dimana nilai korelasi sebesar 0.381

dan nilai p = 0.000 (p<0.05). Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi dukungan sosial maka akan semakin tinggi penyesuaian diri, dan sebaliknya semakin rendah dukungan sosial maka akan semakin rendah pula penyesuaian diri pada remaja panti asuhan.