Show simple item record

dc.contributor.advisorBambang Suratno, S.T., M.T., Ph.D.
dc.contributor.authorALWAN NUR FAKHRY
dc.date.accessioned2022-12-13T02:11:09Z
dc.date.available2022-12-13T02:11:09Z
dc.date.issued2022-09-01
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/40949
dc.description.abstractPT Sangsaka Surya Karunia merupakan perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang pembangunan serta perbaikan jaringan kabel internet di wilayah Yogyakarta dan Magelang. Dalam melakukan pengukuran kinerja perusahaaan menggunakan pendekatan Management by Objective (MBO). Namun, model sistem yang diterapkan hanya berorientasi pada kinerja karyawan serta belum menjangkau aspek pengukuran kinerja eksternal sehingga dengan keterbatasan tersebut perusahaan mengalami kesulitan untuk melakukan tindakan perbaikan yang diakibatkan oleh aspek di luar perusahaan. Saat ini, PT Sangsaka Surya Karunia menemui kendala dengan pihak mitra sehingga berimbas pada penurunan omzet sebesar 16% dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Pengukuran kinerja dengan balanced scorecard dapat memudahkan perusahaan dalam melihat 4 perspektif pengukuran yaitu finansial, pelanggan, bisnis internal, dan pertumbuhan serta pembelajaran. Namun, model ini perlu dikolaborasikan dengan metode analisis pengambilan keputusan. Metode Analytic Network Process (ANP) dapat memberikan solusi dalam menentukan alternatif yang diprioritaskan untuk perbaikan melalui pembobotan masing-masing indikator kinerja. Terdapat 11 indikator kinerja yang diidentifikasi dan 3 alternatif untuk perbaikan yaitu menambah jumlah pelanggan/mitra, mengurangi biaya operasional, dan mengurangi durasi waktu proyek. Berdasarkan hasil pembobotan dengan metode ANP diperoleh bobot perspektif keuangan sebesar 0,8248, perspektif pelanggan sebesar 0,10734, perspektif bisnis internal sebesar 0,02803, dan perspektif pertumbuhan serta pembelajaran sebesar 0,03984. Alternatif pilihan yang terpilih adalah menambah jumlah pelanggan/mitra dengan skor 0,8142. Sebagai solusi alternatif dalam menambah jumlah pelanggan/mitra, maka perusahaan perlu secara rutin meminta feedback dari mitra serta tanggap dalam mengatasi keluhan yang dialami oleh mitra.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.subjectPengukuran Kinerjaen_US
dc.subjectBalanced Scorecarden_US
dc.subjectAnalytic Network Processen_US
dc.subjectIndikator kinerjaen_US
dc.titlePengambilan Keputusan Untuk Perbaikan Kinerja Perusahaan Dengan Mengintegrasikan Model Balanced Scorecard Dan Analytic Network Process (Studi Kasus : Pt Sangsaka Surya Karunia)en_US
dc.Identifier.NIM18522207


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record