| dc.description.abstract | Usaha mikro kecil dan menengah atau Umkm merupakan kegiatan ekonomi yang
berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Umkm memiliki
kendala dalam menjalankan usaha seperti kurangnya modal. Namun beberapa upaya
pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhannya adalah dengan memberikan kemudahan
pada perizinan pendirian umkm dan memberikan dana bergulir kepada umkm. Dalam
peningkatkan pertumbuhan UMKM bukan hanya pemerintah saja yang berperan akan
tetapi juga lembaga keuangan. Salah satu lembaga keuangan yang dapat mengatasi hal
tersebut adalah bank Mayora yang berupaya untuk menjadi bank ritel dan konsumer yang
menyediakan bantuan dalam bentuk kredit pembiayaan kepemilikan tempat usaha
(KPTUP). Penelitian ini untuk menganalisis peran bank Mayora dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat di pasar Parungkuda jika ditinjau dari maqasid syariah.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, tujuan dari penelitian
ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis peran bank Mayora dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat di pasar Parungkuda jika ditinjau dari Maqasid syariah. Adapun
pendekatan dalam pendekatan ini menggunakan pendekatan normatif dan sosiologis.
Berdasarkan hasil penelitian menyimpulkan bahwa peran bank Mayora dalam
meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat yang diberikan dalam bentuk bantuan
modal berupa kredit pembiayaan kepemilikan tempat usaha pasar (KPTUP) tentu sangat
membantu dan mampu menunjukan kesuksesan dalam mencapai kesejahteraan sehingga
para umkm dapat mencapai perkembangan usaha dan meningkatan kesejahteraan. Selain
itu, bank Mayora berperan dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat diukur
dengan maqasid syariah menggunakan 5 indikator yaitu, menjaga agama (hifẓ al-Din),
menjaga jiwa (hifẓ an-Nafs), menjaga akal (hifẓ al-Aql), menjaga keturunan (hifẓ al-Nasl),
menjaga harta (hifẓ al-Mal). | en_US |
