Tinjauan Aspek-Aspek Feminisme Dalam Penanggulangan Femisida Di Meksiko Pada Kepemimpinan Enrique Pena Nieto 2012-2018
Abstract
Terpilihnya Enrique Pena Nieto sebagai presiden Meksiko memberikan adanya perubahan
kebijakan yang bertujuanya untuk menanggulangi femisida. Hal tersebut dilandasi oleh fenomena
femisida yang terjadi di Meksiko tidak kunjung usai. Pelanggaran HAM yang dilakukan oleh laki-
laki, atau yang di biasa di sebut di Latin Amerika adalah machismo membuat hak perempuan untuk
hidup berada di tangan machismo. Presiden Enrique Pena Nieto menjadi presiden Meksiko
pertama yang memasukan perspektif gender dalam kebijakanya, hal ini diharapkan dapat
meminimalisir dari adanya diskriminasi terhadap perempuan, bahkan kasus kekerasan paling
parah yaitu pembunuhan. Bahwasanya femisida dapat terjadi karena ketidaksetaraan gender dan
juga machismo yang menjadi pelaku utama dari femisida. Penulisan ini akan membahas terkait
Tinjauan Aspek-aspek Feminisme dalam Penanggulangan Femisida di Meksiko pada
Kepemimpinan Enrique Pena Nieto 2012-2018. Dalam menganalisis permasalahan yang ada,
penelitian ini akan menggunakan teori Feminisme dari Jacqui True.
Collections
- International Relations [502]