Show simple item record

dc.contributor.advisorMedilla Kusrivanto, S.T., M.Eng
dc.contributor.authorBAYU LERIAN NURYONO
dc.date.accessioned2022-12-05T07:57:52Z
dc.date.available2022-12-05T07:57:52Z
dc.date.issued2022-06-24
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/40829
dc.description.abstractBed Vital Sign merupakan suatu tanda vital dari tubuh manusia yang terdiri atas tekanan darah, laju respirasi, denyut nadi serta kadar oksigen dalam darah, bed vital sign memiliki fungsi utama sebagai alat ukur untuk menentukan status kesehatan pasien. dalam beberapa kondisi pengukuran bed vital sign saat ini dilaksanakan tidak secara berkelanjutan, meskipun berkelanjutan hanya dilakukan dengan pasien bergejala berat, serta alat yang digunakan memiliki dimensi yang besar dan bobot yang cukup berat, berkaca pada kejadian pada pandemi tahun lalu, banyak pasien yang mengalami gejala happy hypoxia, dimana gejala berikut merupakan gejala yang tidak disadari, happy hypoxia atau sering disebut silent hypoxia merupakan suatu kondisi dimana seseorang mengalami gejala penurunan kadar oksigen yang rendah dalam darah tetapi tidak menunjukkan gejala signifikan seperti sesak napas bahkan pada beberapa sumber disebutkan bahwa penderita dapat melakukan aktivitas seperti berjalan, menelepon dan sama sekali tidak menunjukkan gejala kekurangan oksigen. Dengan adanya permasalah tersebut, saya memberikan alternatif solusi berupa alat bernama APAVIS atau alat pemantauan vital sign pasien rumah sakit portabel, APAVIS dirancang sebagai alat pemantauan vital sign yang dapat bekerja secara terusmenerus, memiliki dimensi kecil, bobot yang ringan serta telah terintegrasi dengan internet sehingga mempermudahkan tenaga medis untuk melakukan pengecekan apabila pasien memiliki gejala abnormalitas pada parameter vital sign. dalam pengujian nya, alat ini dapat memantau 3 kondisi parameter untuk pemantauan vital sign pasien, yakni berupa saturasi oksigen, detak jantung per menit, dan temperatur suhu badan manusia. dengan ukuran alat APAVIS ini berupa 6,5 cm x 4 cm x 2,1 cm. pada pengujian pengukuran nya, APAVIS dalam memantau kondisi pengguna dengan akurasi hingga sebesar 98% untuk saturasi oksigen dan 95% untuk detak jantung per menit. namun semua itu dipengaruhi juga dengan jarak tubuh manusia ke deteksi pada sensor alat.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.titleApavis : Alat Pemantauan Tanda Vital Pasien Rumah Sakit Portableen_US
dc.Identifier.NIM18524073


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record