| dc.description.abstract | Al-Qur’an merupakan pedoman bagi umat islam. Dalam membaca Al-Qur’an seorang
muslim harus mengikuti kaidah – kaidah yang berlaku. Untuk itu ilmu tajwid harus dipelajari
agar Al-Qur’an dapat dibaca dengan lafal dan pengucapan yang benar. Seriring dengan
berkembangnya teknologi berbagai platform bermunculan, seperti smartphone yang
penggunaannya di Indonesia sangat banyak. Namun dampak perkembangan teknologi masih
sedikit diterapkan sebagai media pembelajaran. Seperti pembelajaran agama islam yang
pengajarnya masih menggunakan metode tradisional. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu
mengembangkan gim edukasi sebagai media pembelajaran alternatif untuk memahami ilmu
tajwid. Gim pada penelitian ini dikembangkan dengan basis Android dengan genre
platformer.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah model ADDIE (Analyzing, Design,
Development, Implementation, Evaluation). Tahapan yang dilakukan pada penelitian ini
adalah pengumpulan data, analisis kebutuhan, desain gim, implementasi desain gim, dan
pengujian.
Hasil pengujian black box menunjukkan bahwa gim telah berjalan sesuai dengan yang
diharapkan. Hasil akhir dari perhitungan rata - rata skor akhir SUS yang telah diujikan ke
mahasiswa adalah 77,81. Berdasarkan tiga penilaian skor SUS hasil tersebut dikategorikan
dengan acceptability ranges acceptable, grade scale B, dan adjective ratings excellent.
Berdasarkan hasil penilaian tersebut dapat disimpulkan bahwa gim telah mencapai target
yang diharapkan dan diketahui rata – rata para mahasiswa dapat terbantu dalam mempelajari
ilmu tajwid, hal ini ditunjukkan pada rata – rata jawaban nomor 3 dengan nilai 3 (60%).
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa gim yang dikembangkan dapat digunakan sebagai
media pembelajaran alternatif. | en_US |
