Implementasi Service Oriented Architecture (Soa) Dengan Restful Api Pada Sistem Jaringan Arsip Istimewa Hantaran Data Antar Lini (Sijari Handal)

Abstract

Arsip sebagai sumber informasi merupakan salah satu bidang yang harus dipersiapkan sebaik-baiknya untuk dapat dilayankan kepada masyarakat sehingga diperlukan sistem pengelolaan yang tepat sesuai dengan perkembangan teknologi. Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah membutuhkan sistem yang mempermudah dan mempercepat pengguna dalam memperoleh data dari berbagai sumber secara terpadu. Berdasarkan hal tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana cara mengembangkan sistem yang memudahkan dalam pencarian arsip di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Daerah Istimewa Yogyakarta DIY dan bagaimana penerapan metode prototyping dalam pengembangan SiJARI HanDAL. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menciptakan sistem layanan informasi kearsipan yang terpadu, efektif dan efisien. SiJARI HanDAL merupakan sebuah website yang menampilkan informasi arsip maupun buku berdasarkan kata kunci yang dimasukan, pengguna juga dapat memberikan feedback yang nantinya dapat menjadi masukkan bagi Dinas untuk meningkatkan kualitas dalam melakukan pelayanan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode prototyping. Metode prototyping meliputi tahap Communication, Quick plan dan Modelling Quick design, Constraction of prototype, Deployment Delivery dan Feedback. SiJARI HanDAL dibuat dengan metode RESTful API dan untuk pengumpulan data digunakan dengan metode scraping website pada web SIKS dan Jogjalib.com milik DPAD DIY. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penggunaan SOA dan RESTful API pada SiJARI HanDAL akan mempermudah pencarian data-data arsip dan buku milik Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Daerah Istimewa Yogyakarta. Kelebihan penggunaan SOA dan RESTful API dapat mempermudah pertukaran data dari berbagai macam bahasa pemrograman. REST API tidak boros dalam penggunaan bandwidth dan hemat waktu dalam proses pertukaran data sehingga lebih efektif dan efisien. Penelitan ini juga menunjukkan bahwa metode prototyping dapat mempermudah pengembangan sistem karena dapat dilakukan perbaikan secara terus menerus sesuai dengan keinginan pengguna. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pengembangan lebih lanjut untuk membuat sistem pencarian informasi mengenai arsip yang lebih baik.