Show simple item record

dc.contributor.advisorDr.- Ing. Widodo Brontowiyono M. Sc
dc.contributor.authorBRAMANTYO JAVA W. SUBROTO
dc.date.accessioned2022-12-01T02:55:53Z
dc.date.available2022-12-01T02:55:53Z
dc.date.issued2022-08-24
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/40762
dc.description.abstractSalah satu sungai di Yogyakarta yang tercemar adalah Sungai Tambakbayan. Panjang dari sungai Tambakbayan mencapai ±24,00 km dan mengalir dari Lereng Merapi, memasuki wilayah perkotaan Yogyakarta dan bermuara di sungai Opak. Sungai Tambakbayan tidak lepas dari aktivitas warga sekitar, sehingga mempengaruhi kualitas air dari sungai tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan perhitungan status mutu air Sungai Tambakbayan dengan menggunakan 3 metode serta mengetahui metode mana yang paling sesuai digunakan dalam menentukan status mutu air di Sungai Tambakbayan. Metode yang digunakan yakni, metode Storet, IP dan CCME, dengan menggunakan data sekunder. Dari hasil penelitian menunjukkan status mutu air Sungai Tambakbayan dengan metode Storet yaitu tercemar berat pada seluruh titik sampel; metode IP menunjukkan kondisi tercemar ringan pada seluruh titik sampel; serta metode CCME menunjukkan kondisi cukup baik untuk seluruh titik sampel. Berdasarkan kriteria penentuan metode terbaik dengan menggunakan metode skoring, metode CCME adalah metode yang paling sesuai untuk menentukan status mutu air sungai Tambakbayan.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.subjectCCMEen_US
dc.subjectIndeks Pencemaren_US
dc.subjectKualitas airen_US
dc.subjectStoret, Sungai Tambakbayanen_US
dc.titleAnalisis Status Mutu Air Di Sungai Tambakbayan Berdasarkan Parameter Pb, Cu, Tds, Dan Total Coliformen_US
dc.Identifier.NIM17513064


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record