Pengembangan Aplikasi Kontrol Ibu Hamil (Studi Kasus: Rsud Berkah Pandeglang)

Abstract

Rumah Sakit Umum Daerah Berkah Pandeglang merupakan rumah sakit daerah di Kabupaten Pandeglang Banten. RSUD Berkah Pandeglang sendiri memiliki banyak poli, salah satunya adalah Poli Kandungan dan Kebidanan yang di mana poli tersebut memberikan pelayanan kesehatan terutama kepada ibu hamil dan janin. Pada setiap rumah sakit terutama pada poli masih banyak digunakan pencatatan data rekam medis konvensional di mana pencatatannya menggunakan kertas atau buku sebagai basis dari media penyimpannya, serta setiap pemeriksaan mempunyai data yang berbeda ketika melakukan kontrol pada institusi lain ataupun kejadian darurat di luar rumah sakit. Hal lain juga ketika ibu hamil sering lupa menanyakan hasil dari diagnosis tenaga kesehatan sehingga ibu hamil tidak mengerti perkembangan janin yang dikandungnya. Maka dari itu, perlunya migrasi dari rekam medis konvensional ke rekam medis elektronik serta perlu dibangunnya suatu aplikasi berbasis Android agar ibu hamil dapat melihat hasil dari setiap kontrol yang dilakukan. Sistem yang akan dikembangkan meliputi sistem berbasis web untuk tenaga kesehatan dalam mengelola data rekam medis elektronik, serta sistem aplikasi berbasis Android untuk ibu hamil dalam memonitor laporan hasil kontrol rekam medis yang dilakukan setiap melakukan pemeriksaan. Kedua sistem ini dibangun menggunakan framework Laravel untuk webnya dan framework Flutter untuk sistem Android-nya, serta menggunakan basis data MySql dan pembuatan API dalam pengkoneksian antara kedua sistem yang nantinya terintegrasi satu sama lain. Karena kebutuhan kedua sistem ini berbeda, sistem berbasis web digunakan oleh empat aktor, admin, perawat, dokter, dan bidan, sedangkan sistem berbasis Android digunakan hanya satu aktor yaitu ibu hamil. Pada pengujian sistem menggunakan metode blackbox dan usabilitas, didapatkan hasil yang baik dan sistem dapat memenuhi kebutuhan dari setiap aktor yang terkait. Hal ini dapat disimpulkan dari efektivitas dan efisiensi saat aktor membandingkan rekam medis konvensional dan rekam medis elektronik pada sistem.