Show simple item record

dc.contributor.advisorFitri Ayu Kusumaningrum, S.Psi., M.A.
dc.contributor.authorDESSYIFA KHOIRUNNISA
dc.date.accessioned2022-11-30T04:29:36Z
dc.date.available2022-11-30T04:29:36Z
dc.date.issued2022-08-18
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/40711
dc.description.abstractKekerasan pada anak, baik berupa fisik maupun emosional, dapat menjadi manifestasi dari kelelahan orang tua yang dibiarkan berlarut-larut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perfeksionisme dan parental burnout pada orang tua. Adapun hipotesis dalam penelitian ini, yaitu terdapat hubungan positif yang signifikan antara perfeksionisme dan parental burnout pada orang tua. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 116 orang yang merupakan seorang ayah atau ibu yang memiliki anak minimal berusia 2 tahun. Pada penelitian ini menggunakan alat ukur Parental burnout Assessment (PBA) dari Roskam et al. (2018) dan alat ukur The Big Three Perfectionism Scale–Short Form (BTPS-SF) dari Feher et al. (2020) yang telah diadaptasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara perfeksionisme dan parental burnout dengan nilai koefisien korelasi yang didapat r = 0.196 dan p = 0.018 (p<0.05). Artinya, semakin tinggi perfeksionisme, maka semakin tinggi pula tingkat burnout pada orang tua. Dengan demikian, hipotesis penelitian ini diterima.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.subjectperfeksionismeen_US
dc.subjectparental burnouten_US
dc.subjectorang tuaen_US
dc.titlePerfeksionisme Dan Parental Burnout Pada Orang Tuaen_US
dc.Identifier.NIM18320293


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record