dc.description.abstract | Pada UMKM di Indonesia kesadaran akan implementasi sistem ERP masih tergolong
rendah, yaitu hanya dibawah 20% sehingga hal ini membuka peluang untuk dilakukannya
proyek implementasi. Sebagai upaya untuk mengukur kesuksesan dari implementasi
sistem ERP, maka diperlukan suatu identifikasi faktor keberhasilan implementasi sistem
yang salah satunya dikembangkan oleh DeLone dan McLean meliputi kualitas sistem,
kualitas layanan, kualitas informasi, penggunaan, kepuasan pengguna, dan net benefits.
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan X sebagai implementor sistem ERP dimana
didapatkan penurunan sebesar 57% yaitu 111 menjadi 64 penggunaan sistem ERP sejak
2021 pada perusahaan X. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh
kualitas sistem, kualitas layanan, dan kualitas informasi terhadap penggunaan serta untuk
mengelahui pengaruh penggunaan terhadap net benefits pada implementasi sistem ERP
Odoo di UMKM. Penentuan faktor keberhasilan implementasi ERP dapat dilakukan
dengan model DeLone dan McLean sedangkan pengukuran pengaruh yang terjadi
diantara faktor-faktor tersebut dapat dilakukan dengan pendekatan metode SEM-PLS.
Pengumpulan data dilakukan melalui googleform dengan menyebarkan kuesioner kepada
64 responden yang kemudian diolah menggunakan software SmartPLS 3.0 Hasil dari
penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang menyebabkan penurunan penggunaan
sistem ERP sebesar 57% adalah rendahnya variabel kualitas sistem dan kualitas informasi
yang dimiliki perusahaan X. Serta rendahnya variabel penggunaan mempengaruhi secara
signifikan terhadap net benefits perusahaan X. | en_US |