dc.description.abstract | Pembangunan bendungan memiliki banyak manfaat, diantaranya adalah pengendalian banjir dan
meningkatkan ketersedian air pada suatu wilayah yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber air
irigasi, air baku, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan manfaat lainnya. Akan tetapi dibalik
banyaknya manfaat tersebut terdapat potensi bahaya yang dapat mengancam dan merugikan
kehidupan masyarakat yang berada di wilayah hilir bendungan. Melihat besarnya ancaman dan
kerugian yang diakibatkan oleh keruntuhan bendungan maka diperlukannya pengkajian risiko dan
kerugian ekonomi yang dapat menjadi acuan dalam penyusunan dokumen rencana tindak darurat
dan penyusunan manajemen bencana sebagai bentuk mitigasi bencana keruntuhan bendungan.
Penelitian ini akan dilakukan di Bendungan Bener yang berlokasi di Kabupaten Purworejo, Jawa
Tengah, Indonesia. Bendungan ini digadang-gadang akan menjadi bendungan tertinggi di Indonesia
dan memiliki volume tampungan sebesar 78.23 juta m
. Simulasi keruntuhan bendungan akan
menggunakan HEC-RAS 5.0.7. Simulasi akan dilakukan dengan parameter yang berbeda
berdasarkan perhitungan menggunakan beberapa metode yaitu USBR(1982,1988), Froeclich (1995
a,b) dan Xu Zhang (2009) dengan kejadian piping dan overtopping di setiap metodenya. Simulasi
dampak keruntuhan bendungan akan menggunakan QGIS InaSAFE dan Open Street Map. Dimana
hasil dari analisis dampak keruntuhan tersebut akan dilakukan pengkajian risiko dan analisis
kerugian ekonomi.
3
Hasil dari penelitian ini akan melihatkan wilayah yang berpotensi terdampak keruntuhan
bendungan. pada setiap wilayah terdampak akan dilakukan pengkajian risiko berdasarkan parameter
hazard, vulnerability, eksposure dan capacity. Hasil pengkajian risiko tersebut akan di
interpretasikan dalam bentuk peta tingkat risiko, hazard, vulnerability, eksposure dan capacity.
Selain itu dilakukan juga analisis kerugian ekonomi pada daerah terdampak yang akan dihitung
berdasarkan klasifikasi bangunan terdampak dan kebutuhan pengungsian. Hasil analisis kerugian
ekonomi tersebut akan di interpetasikan dalam bentuk peta tingkat kerugian ekonomi. | en_US |