| dc.description.abstract | Validasi metode adalah proses penting dari program jaminan mutu hasil uji yang
menentukan dan mengevaluasi sifat-sifat dari sebuah metode secara obyektif.
Metode analisis perlu divalidasi untuk mengkonfirmasi atau memastikan bahwa
metode analisis yang dipakai bermutu, dapat dipercaya, dan konsisten sesuai tujuan
penggunaannya.
Penelitian ini bertujuan untuk memvalidasi metode analisis beta karoten sesuai
dengan standar International Conference on Harmonization (ICH) dan
keberterimaan Association of Analytical Communities (AOAC).
Metode penelitian ini menggunakan UHPLC fase terbalik dengan kolom oktadesil
silika C18, komposisi fase gerak asetonitril : metanol (70:30, v/v) dan kecepatan
alir 1,0 ml/menit dengan detektor 450 nm. Parameter validasi yang diteliti sesuai
dengan standar International Conference on Harmonization (ICH) meliputi presisi,
akurasi, batas deteksi, batas kuantifikasi, spesifisitas, linieritas, kisaran, uji statistik,
dan kesesuaian sistem.
Hasil uji linieritas beta karoten menunjukkan nilai r= 0,999 dengan rentang
konsentrasi 20-120 ppm. Hasil uji kesesuaian sistem beta karoten menunjukkan
nilai faktor kapasitas (k’) = 4,61 ± 0,01; nilai resolusi sebesar 2,42 ± 0,04; faktor
tailing (TF) sebesar 0,28 ± 0,06; dan jumlah plat teoritis (N) sebesar 7693 ± 51.
Nilai konsentrasi terendah yang dapat dideteksi adalah Nilai hasil uji akurasi
(%recovery) 20 ppm = 102,06%, 80 ppm = 98,23%, dan 120 ppm = 101,88%. Nilai
hasil uji presisi dalam pengujian within-day 20 ppm = 0,37%, 80 ppm = 0,82%, dan
120 ppm = 0,60%. Nilai hasil uji presisi between-day 20 ppm = 0,28%, 80 ppm =
0,60%, dan 120 ppm = 0,63%. Nilai hasil uji statistik dalam pengujian uji-t, t-hitung
1,45 = lebih kecil daripada t-tabel = 2,10. Nilai pengujian uji-F, nilai F = 6,27 lebih
besar daripada = F-crit 5,14.
Hasil yang didapatkan menunjukan bahwa analisis standar beta karoten 96%
kemurnian dengan konsentrasi 20 ppm, 80 ppm, dan 120 ppm yang divalidasi sudah
sesuai dengan standar International Conference on Harmonization (ICH) dan
keberterimaan Association of Analytical Communities (AOAC) sehingga dapat
digunakan sebagai alternatif dalam validasi metode analisis beta karoten. | en_US |
