Keragaman Bakteri Yang Berpotensi Dalam Mendegradasi Mikroplastik Di Tpa Piyungan, Bantul, Diy

Abstract

Penelitian mengenai identifikasi keragaman bakteri yang memiliki potensi dalam mendegradasi mikroplastik di TPA Piyungan, Bantul, DIY belum banyak dilakukan, sedangkan semakin hari penumpukan sampah plastik semakin besar sehingga daya tampung landfill semakin berkurang. Oleh sebab itu, dilakukan penelitian ini guna memberikan informasi mengenai identifikasi dan efektivitas bakteri dalam mendegradasi plastik. Pengujian bakteri dilakukan dengan mengambil sampel tanah dari landfill, kemudian ditumbuhkan pada media Dilute Nutrient Broth (DNB) secara Direct Plating serta pemurnian bakteri menggunakan media Nutrient Agar (NA). Bakteri diidentifikasi berdasarkan morfologi koloni dan sel dengan melihat kemiripan morfologi pada setiap koloni bakteri dan mikroskop dengan perbesaran 40x10. Pada penelitian ini diperoleh bakteri dominan sebanyak 6 isolat dominan dari seluruh titik sampling yaitu isolat A, B, E, F, H, dan J. Uji degradasi plastik dilakukan menggunakan sampel plastik yang diperoleh bersamaan saat sampling tanah. Jenis plastik yang digunakan pada penelitian ini merupakan Polypropylene (PP), dan media yang digunakan yaitu media NA. Uji degradasi plastik tersebut dilakukan secara duplo pada setiap isolat dominan yang kemudian diinkubasi selama ±14 hari. Indikator penentuan potensi degradasi plastik pada penelitian ini yaitu adanya pembentukan zona jernih/clear zone. Untuk memperjelas adanya clear zone yang terbentuk pada area plastik, sampel ditetesi oleh reagen Congo Red pH 6.7 dan dilanjutkan inkubasi hingga hari ke-30. Hasil pengujian menunjukkan bahwa isolat F yang mempunyai karakteristik sama dengan bakteri dalam genus Micrococcus memiliki potensi terbesar untuk mendegradasi plastik yang ditandai dengan pembentukan clear zone terbesar yaitu ±1,23 mm.