dc.contributor.advisor | Fina Binazir Maziya, S.T., M.T. | |
dc.contributor.author | INNE PRATIWI | |
dc.date.accessioned | 2022-11-23T08:14:35Z | |
dc.date.available | 2022-11-23T08:14:35Z | |
dc.date.issued | 2022-08-25 | |
dc.identifier.uri | https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/40576 | |
dc.description.abstract | TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) dan pemulung merupakan dua hal yang
tidak dapat dipisahkan, dimana TPST merupakan sumber mata pencaharian bagi pemulung.
Dengan banyaknya pemulung yang bekerja disana, serta beberapa pemulung yang berasal
dari luar kota menjadikan TPST sebagai tempat pemukiman. Pada TPST Piyungan, Bantul,
Yogyakarta pemukiman pemulung masih berupa hunian sementara atau barak yang kondisi
lingkungannya kotor, berbau busuk, dan banyak dijumpai vektor penyakit (lalat, tikus, dll).
Minimnya kemampuan finansial yang dimiliki pemulung, menyebabkan banyak dari
pemulung yang mengesampingkan peningkatan mutu lingkungan demi pemenuhan
kebutuhan pokok mereka. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi sanitasi
lingkungan di kawasan TPST Piyungan, Bantul, Yogyakarta dengan melakukan observasi
terhadap kondisi sanitasi lingkungan kerja dan rumah tinggal guna melindungi dan/atau
mencegah kesehatan pemulung dari kemungkinan penularan penyakit. Penelitian ini
merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Kemudian untuk data yang
didapatkan akan dianalisa secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan sekitar 83%
kondisi lokasi tempat kerja yang buruk dan tidak terdapat toilet maupun tempat cuci tangan
yang dapat digunakan saat jam kerja berlangsung. Pada rumah tinggal pemulung
menunjukkan 52% pencahayaan kurang terang, dan secara keseluruhan 100% tidak memiliki
ventilasi. Disamping itu, sebanyak 100% rumah tinggal pemulung tidak memiliki jamban
pribadi sehingga mereka menggunakan jamban umum. Berdasarkan hasil wawancara, 68%
masyarakat tidak mengetahui aliran pembuangan kegiatan MCK dan masing – masing kamar
juga tidak memiliki tempat pembuangan sampahnya sendiri. Sekitar 55% masyarakat
memilih untuk sama sekali tidak membersihkan kamar tidur mereka. | en_US |
dc.publisher | UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA | en_US |
dc.subject | Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) | en_US |
dc.subject | Sanitasi Lingkungan Kerja | en_US |
dc.subject | Sanitasi Lingkungan Rumah Tinggal | en_US |
dc.title | Evaluasi Sanitasi Lingkungan Di Tpst Piyungan, Bantul, Yogyakarta | en_US |
dc.Identifier.NIM | 18513057 | |