dc.contributor.advisor | Dr.Phil. Qurotul Uyun, S.Psi., M.Si., | |
dc.contributor.author | NASYWA AIKO PUTRI | |
dc.date.accessioned | 2022-11-23T08:11:18Z | |
dc.date.available | 2022-11-23T08:11:18Z | |
dc.date.issued | 2022-07 | |
dc.identifier.uri | https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/40575 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dan resiliensi
pada penyintas covid-19. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah akan
terdapat korelasi positif antara religiusitas dan resiliensi pada penyintas covid-19. Skala
yang digunakan untuk pengambilan data menggunakan Skala Resiliensi yang disusun
oleh Notario-Pacheco dkk. (2011) berdasarkan teori dari Connor dan Davidson (2003)
dan Skala Religusitas menggunakan Psychological Measure Of Islamc Religiousness
(PMIR) yang dikembangkan oleh Raiya (2008) kemudian diadaptasi oleh Baiquni
(2013). Kedua skala penelitian tersebut diberikan 136 orang dengan kriteria berusia
minimal 17 tahun, laki-laki atau perempuan, berusia 15 hingga 18 tahun dan sedang
atau telah sembuh dari diagnosis positif terpapar virus Covid-19. Hasil data
menunjukkan koefisien korelasi r = 0,341 dengan signifikansi p = 0.000 (p < 0,05).
Data yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara religiusitas
dan resiliensi pada penyintas covid-19. Religiusitas memberikan nilai sumbangan
efektis sebesar 11,63%, terhadap resiliensi penyintas covid-19. Berdasarkan hasil
penelitian, maka hipotesis pada penelitian ini diterima. | en_US |
dc.publisher | UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA | en_US |
dc.subject | Religiusitas | en_US |
dc.subject | Resiliensi | en_US |
dc.subject | Penyintas Covid-19 | en_US |
dc.title | Hubungan Antara Religiusitas Dan Resiliensi Padapenyintas Covid-19 | en_US |
dc.Identifier.NIM | 18320059 | |