Show simple item record

dc.contributor.authorSARAH AYU SAFITRI EKAMAS
dc.date.accessioned2022-11-21T02:56:22Z
dc.date.available2022-11-21T02:56:22Z
dc.date.issued2022-05
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/40543
dc.description.abstractTanggap darurat bencana tanah longsor terdiri dari beberapa tahap penanganan yang perlu dideskripsikan secara detail. Pendekatan pemodelan tradisional terlalu kaku dan tidak efektif mendukung fleksibilitas kasus tanggap darurat. Business Process Management Model and Notation (BPMN) merupakan model yang telah lama digunakan oleh organisasi untuk memodelkan proses bisnisnya. Namun, permodelan BPMN belum cukup untuk memodelkan manajemen kasus seperti tanggap darurat bencana tanah longsor. Karena dalam pemodelan BPMN berfokus pada flow proses bisnis suatu organisasi. Object Management Group (OMG) merilis metode pemodelan terbarunya pada tahun 2013 yaitu Case Management Model and Notation (CMMN) yang tujuannya adalah melengkapi metode pemodelan BPMN. CMMN diklaim dapat menyelesaikan kasus darurat, tidak terstruktur dan fleksibel. Tujuan penelitian ini adalah memodelkan kasus tanggap darurat bencana tanah longsor berdasarkan alarm darurat dari sensor Early Warning System (EWS) menggunakan CMMN. Penelitian ini menggunakan data kualitatif yang diawali dengan studi pustaka, kemudian peneliti melakukan pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan observasi, dari data yang diperoleh peneliti melakukan desain model menggunakan metode pemodelan CMMN. Peneliti melakukan analisis terhadap data yang diperoleh yaitu berupa alur sistem informasi manajemen bencana yang sudah berjalan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Istimewa Yogyakarta (BPBD DIY). Kemudian, peneliti memodelkan data tersebut menggunkan CMMN untuk menemukan peluang perbaikan terhadap sistem informasi manajemen bencana yang sudah berjalan di BPBD DIY. Dalam penelitian ini dihasilkan 2 model CMMN yaitu, model sistem informasi manajemen bencana milik BPBD DIY dan model rekomendasi perbaikan untuk sistem tersebut. Rekomendasi model ini merupakan hasil analisis dari model sistem informasi manajemen bencana yang telah berjalan. Penelitian ini juga menghasilkan mockup rekomendasi fitur untuk validasi model kepada pakar bencana alam.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.subjectCase Management Model and Nationalen_US
dc.subjectEarly Warning Systemen_US
dc.subjectModel Sistem Informasien_US
dc.subjectTanah Longsoren_US
dc.subjectTanggap Darurat Bencanaen_US
dc.titlePemodelan Tanggap Bencana Berdasarkan Peringatan Dini Tanah Longsor Menggunakan Case Management Model And Notation (Cmmn)en_US
dc.Identifier.NIM18917129


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record