Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Pencegahan Demam Berdarah Dengue Dengan Keberadaan Breeding Place Aedes Sp. Di Kelurahan Kembaran Kulon Purbalingga
Abstract
Salah satu kabupaten di Jawa Tengah dengan kasus DBD
terbanyak adalah Kabupaten Purbalingga. Kelurahan Kembaran Kulon menjadi
kontributor terbesar kasus DBD pada tahun 2019 di dalam lingkup Kecamatan
Purbalingga dengan jumlah kasus sebanyak 16 kasus (33,3%) dengan angka IR
2 sebesar 341,4 per 100.000 penduduk. Pengetahuan, sikap, dan perilaku dapat
menjadi faktor yang mempengaruhi keberadaan tempat perindukan nyamuk.
Tujuan: Mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap, dan perilaku
pencegahan demam berdarah dengue dengan keberadaan breeding place
Aedes sp. di Kelurahan Kembaran Kulon Purbalingga.
Metode: Penelitian merupakan studi analitik kuantitatif dengan pendekatan
cross-sectional. Penelitian ini dilakukan pada 100 responden yang bertempat
tinggal di RW 03 Kelurahan Kembaran Kulon Purbalingga. Data diperoleh
menggunakan kuesioner yang terdiri 25 soal yang terdiri dari pengetahuan,
sikap, dan perilaku pencegahan DBD dan lembar observasi untuk memperoleh
data mengenai keberadaan jentik. Data penelitian dianalisis secara univariat dan
bivariat dengan uji Chi-Square.
Hasil: Hasil diketahui 25 rumah yang positif terdapat breeding place nyamuk
Aedes sp. Kontainer positif jentik terbanyak ditemukan di ember/baskom di dalam
rumah. Uji Chi-Square hubungan pengetahuan, sikap dan perilaku pencegahan
DBD dengan keberadaan breeding place adalah p=0,163, p=0,242, dan p=0,247.
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan, sikap, dan perilaku
pencegahan DBD dengan breeding place Aedes sp. di Kelurahan Kembaran
Kulon Purbalingga.
Collections
- Medical Education [2279]