Hubungan Durasi Membaca Al-Qur’an Dengan Fungsi Kognitif Pada Lansia Di Kelurahan Mantrijeron Yogyakarta
Abstract
Lanjut usia (Lansia) merupakan suatu proses alami yang terjadi
pada setiap orang sebagai suatu proses berkurangnya daya tahan tubuh dalam
menghadapi rangsangan dari dalam maupun dari luar tubuh. Seiring
bertambahanya usia, seseorang akan mengalami penurunan berbagai fungsi
organ tubuh. Perubahan ini menyebabkan terjadinya penurunan fungsi kognitif. Gangguan kognitif inilah yang menyebabkan lansia akan mengalami
ketidakmampuan dalam menjalani aktivitasnya sehari-hari. Proses penuaan atau
penurunan kognitif tidak dapat dihentikan, namun dapat diperlambat atau
dicegah. Aktivitas yang dapat memperlambat penuaan otak pada lansia sangat
banyak, salah satunya adalah dimensi spiritual yang memberikan nilai tinggi bagi
lansia dengan aktivitas membaca Al-Qur’an
Tujuan: Untuk mengetahui Mengetahui hubungan durasi membaca Al-Qur’an
terhadap fungsi kognitif pada lansia. Metode Penelitian: Menggunakan studi observasional dengan desain korelasi
cross sectional. Penelitian membutuhkan 60 subjek penelitian dengan usia lebih
atau sama dengan 60 tahun dan beragama islam. Penelitian dilakukan dengan
mendatangai satu per satu subjek untuk melakukan pemeriksaan MMSE dan
kuisioner membaca Al-qur’an. Hasil: Analisis menggunakan uji korelasi bivariat pada durasi membaca Al-qur’an
(p = 0,000) terhadap MMSE menunjukkan nilai p < 0,05. Variabel lain seperti
jenis kelamin (p = 0,733), usia (p = 0,644), pendidikan (p = 0,084) dan riwayat
penyakit dahulu hipertensi (p = 0,820), dislipidemia (p = 0,256) dan trauma
kepala (p = 0,659) menunjukan tidak terdapatnya hubungan yang signifikan atau
bermakna terhadap nilai MMSE. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara durasi membaca Al- qur’an dengan fungsi kognitif pada lanjut usia.
Collections
- Medical Education [2284]