dc.contributor.advisor | apt. Saepudin, M.Si Ph.D. | |
dc.contributor.advisor | apt. Joko Sudibyo, S.Si., M.Farm. | |
dc.contributor.author | NESI EKA PUTRI SYAHDILA | |
dc.date.accessioned | 2022-11-17T02:47:02Z | |
dc.date.available | 2022-11-17T02:47:02Z | |
dc.date.issued | 2022-08-22 | |
dc.identifier.uri | https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/40465 | |
dc.description.abstract | Latar Belakang: Antibiotik merupakan golongan obat yang penggunaannya cukup
tinggi di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan. Tingginya penggunaan antibiotik
perlu mendapatkan perhatian untuk menghindari masalah yang tidak diinginkan,
salah satunya adalah berkembangnya resistensi.
Tujuan: Untuk mengetahui profil penggunaan antibiotik untuk pasien rawat jalan
di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Yogyakarta, pada tahun 2020-
2021 berdasarkan jenis antibiotik dan kuantitas penggunaannya.
Metode: Penelitian ini menggunakan data penggunaan obat yang diambil dari
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM-RS) PKU Muhammadiyah
Gamping dan diolah menggunakan metode Anatomical Therapeutic
Chemical/Defined Daily Dose (ATC/DDD). Kuantitas penggunaan antibiotik
dihitung dalam satuan DDD dengan satuan akhir DDD/1000 Kunjungan Pasien
Rawat Jalan (KPRJ). Perubahan penggunaan antibiotik antara tahun 2020 dan 2021
dinilai berdasarkan profil Drug Utilization 90% (DU90%).
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat 9 jenis antibiotik yang digunakan
untuk pasien rawat jalan di RS PKU Muhammadiyah Gamping selama tahun 2020
dan 2021 dengan total rata-rata kuantitas penggunaan secara berturut-turut sebesar
3070,78 DDD/1000 KPRJ dan 3631,88 DDD/1000 KPRJ. Sefiksim merupakan
jenis antibiotik yang paling banyak digunakan pada tahun 2020 dan 2021, dan
antibiotic yang masuk dalam segmen DU90% pada tahun 2020 dan 2021 tidak
mengalami perubahan, yaitu sefiksim, azithromycin, dan amoksisilin.
Kesimpulan: Walaupun secara kuantitas total penggunaan antibiotik untuk pasien
rawat jalan di RS PKU Muhammadiyah Gamping mengalami perubahan, namun
untuk antibiotik yang paling banyak digunakan dan antibiotic yang masuk dalam
segmen DU90% tidak mengalami perubahan. | en_US |
dc.publisher | UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA | en_US |
dc.subject | antibiotik | en_US |
dc.subject | ATC/DDD | en_US |
dc.subject | DU90%, evaluasi penggunaan obat | en_US |
dc.title | Evaluasi Kuantitatif Penggunaan Antibiotik Untuk Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Gamping Tahun 2020 - 2021 | en_US |
dc.Identifier.NIM | 18613072 | |