Evaluasi Kuantitatif Penggunaan Antibiotik Untuk Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Yogyakarta Selama Tahun 2021
Abstract
Latar Belakang : Antibiotik termasuk salah satu obat dengan penggunaan tertinggi di dunia.
Penggunaannya yang tidak tepat dapat meningkatkan resiko terjadinya resistensi terhadap
antibiotik. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi penggunaan antibiotik untuk
mengoptimalkan penggunaan obat yang rasional.
Tujuan : Penelitian ini untuk mengetahui profil penggunaan antibiotik pada pasien rawat jalan
di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta selama tahun 2021 berdasarkan jenis dan
kuantitas penggunaannya.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode Anatomical
Therapeutic Chemical/Defined Daily Dose (ATC/DDD) dan Drug Utilization 90% (DU90%).
Data penggunaan obat diperoleh dari Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS)
PKU Muhammadiyah Yogyakarta pada bulan Mei hingga Juni 2022. Data yang diambil berupa
jenis obat, bentuk sediaan, kekuatan sediaan, dan kuantitas penggunaan antibiotik setiap bulan
selama tahun 2021.
Hasil : Pada penelitian ini terdapat 15 jenis antibiotik dengan rata-rata kuantitas penggunaan
sebesar 50,94 DDD/1000 KPRJ. Penggunaan antibiotik tertinggi yaitu pada bulan Januari
(352,15 DDD/KPRJ) dan terendah pada bulan Oktober (8,15 DDD/KPRJ). Antibiotik yang
termasuk dalam DU90% adalah azitromisin (38,14%), levofloksasin (17,42%), sefiksim
(12,84), amoksisilin (7,64), kotrimoksazol (6,64%), dan doksisiklin (6,05%).
Kesimpulan: Kuantitas penggunaan antibiotik yang termasuk dalam DU90% di RS PKU
Muhammadiyah Yogyakarta adalah azitromisin, levofloksasin, sefiksim, amoksisilin,
kotrimoksazol, dan doksisiklin.
Collections
- Pharmacy [1444]