| dc.description.abstract | Kadmium merupakan salah satu ion logam beracun yang dapat
menimbulkan permasalahan lingkungan baik manusia maupun ekosistem. Salah
satu upaya mengurangi kandungan logam kadmium yang tercemar dalam air
dengan proses adsorpsi. Adsorpsi dikenal sebagai cara yang efektif untuk
mengurangi kandungan logam dalam air. Pada penelitian ini menggunakan ampas
teh sebagai adsorben karena kadar selulosa yang tinggi, kapasitas permukaan yang
luas, proses penyerapan yang cepat serta mudah ditemukan. Ampas teh (TWP)
diolah dengan aktivasi asam sitrat (C6H8O7) (ATWP) dan dienkapsulasi dengan
Na-Alginat menjadi fiber adsorbent (ATWF) untuk mengetahui karakteristik dan
kemampuan penyerapan terhadap logam kadmium dalam air. Penelitian dilakukan
melalui studi literatur dan uji di laboratorium dengan menggunakan metode batch,
variasi uji yang digunakan yaitu variasi massa, variasi pH, variasi waktu kontak,
dan variasi konsentrasi. Hasil uji menunjukkan bahwa kapasitas penyerapan dari
TWP, ATWP dan ATWF dengan menggunakan model isoterm Langmuir secara
berturut-turut yaitu sebesar 45,45 mg/g, 16,56 mg/g, dan 24,75 mg/g. Dan
efektifitas penyerapan secara berturut-turut sebesar 53,09%, 49,46%, dan 95,61%.
Dari penelitian ini didapatkan hasil yaitu ampas teh dapat digunakan sebagai
adsorben dengan penyerapan yang efektif dan efisien. | en_US |
