dc.description.abstract | Museum merupakan tempat untuk mengelola dan melindungi koleksi bersejarah, serta
sebagai sarana edukasi kepada masyarakat terkait informasi peninggalan sejarah. Seiring
dengan meningkatnya perkembangan teknologi informasi, saat ini museum sudah mulai
dikembangkan dalam bentuk digital. Hal ini dilakukan untuk mempermudah proses
manajemen informasi data-data koleksi digital museum.
Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat sebagai salah satu pusat kebudayaan yang
menyimpan banyak koleksi bersejarah mulai melakukan proses digitalisasi terhadap bendabenda
peninggalan sejarah. Salah satu bentuk representatif dari usaha digitalisasi tersebut
adalah dikembangkannya Sistem Kapustakan. Sistem Kapustakan merupakan sistem
manajemen koleksi digital Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Tujuan dikembangkannya
Sistem Kapustakan adalah untuk menyajikan berbagai koleksi museum dalam representasi
digital, memudahkan akses pencarian pengetahuan, referensi silang, serta mendorong
penelitian. Tim yang bertugas melaksanakan proyek digitalisasi tersebut bernama Tepas
Tandha Yekti Keraton yang saat ini bekerja sama dengan perusahaan pengembang sistem yaitu
CV Lumintu Logic.
Sebagai salah satu peserta magang di CV Lumintu Logic, penulis terlibat langsung dalam
peroses perancangan desain UI/UX Sistem Kapustakan menggunakan metode User Centered
Design (UCD). Pelaksanaan program magang dilakukan penulis untuk memenuhi syarat
penjaluran magang Program Studi Informatika Universitas Islam Indonesia.
Metode User Centered Design merupakan pendekatan yang berfokus kepada keterlibatan
calon pengguna, sehingga desain yang dihasilkan dapat mengakomodasi kebutuhan dan
keinginan calon pengguna. Implementasi User Centered Design (UCD) pada Sistem
Kapustakan dilakukan melalui beberapa tahapan yang telah disesuikan dengan kajian teori dan
standar yang berlaku. Tahapan perancangan desain Sistem Kapustakan terdiri dari lima tahap
yaitu plan the human centered design, specify the context of use, specify user and
organizational requirements, produce design solutions, serta evaluate designs against user
requirements. Hasil dari penelitian ini berupa prototype website Kapustakan yang dirancang
menyesuaikan user needs serta telah dilakukan validasi melalui usability testing kepada calon
pengguna sistem. Hasil usability testing diperoleh nilai success rate sebesar 95%. Efficiency
sebesar 91,87%. Error sebesar 2,21%. Satisfaction dengan nilai 81,93 dengan tingkat
acceptable termasuk dalam kategori high marginal, grade scale termasuk kategori A, adjective rating termasuk kategori excellent, dan Net Promotore Score (NPS) termasuk kategori
promoter. | en_US |