Show simple item record

dc.contributor.authorFauzia, Nur Haqqi 18711149
dc.date.accessioned2022-11-14T03:05:43Z
dc.date.available2022-11-14T03:05:43Z
dc.date.issued2022-04-22
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/40389
dc.description.abstractMasa remaja merupakan masa dengan pertumbuhan dan perkembangan yang cepat sehingga rentan mengalami gangguan kesehatan. Keadaan tumbuh kembang remaja direpresentasikan oleh status gizi yaitu gizi kurang, gizi lebih, atau normal. Karena tumbuh kembang terjadi secara pesat, maka perlu dukungan zat gizi yang adekuat untuk menjadikan potensi tumbuh kejar. Akan tetapi, konsumsi makanan remaja saat ini belum sesuai dengan konsep gizi seimbang. Asupan gizi remaja yang buruk dapat menyebabkan masalah kesehatan serius baik saat remaja maupun saat dewasa, serta menurun dampaknya hingga generasi selanjutnya. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan asupan gizi dengan status gizi pada siswa SMPN 4 Purwokerto. Metode Penelitian: Rancangan penelitian menggunakan pendekatan cross- sectional. Responden penelitian adalah siswa SMPN 4 Purwokerto yang berusia 13-15 tahun. Teknik pengambilan sample adalah consecutive sampling diperoleh 39 orang responden. Data status gizi diperoleh dari indeks IMT/U dari pengukuran berat badan dalam kg dan tinggi badan dalam meter. Data asupan makanan diperoleh dari survei konsumsi makanan estimated food record selama 1 x 24 jam. Uji statistik yang digunakan adalah uji korelasi Spearman. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan asupan energi dan karbohidrat sebagian besar ditemukan dalam jumlah kurang (69,2%; 84,6%). Asupan lemak tergolong kurang sebesar 41,0% dan normal sebesar 30,8%. Sedangkan asupan protein responden didapatkan sebagian besar normal (35,9%). Status gizi responden sebagian besar tergolong normal (64,1%). Analisis bivariat menunjukkan tidak ada hubungan antara asupan energi dengan status gizi (P=0,463; r=0,121), tidak ada hubungan antara asupan karbohidrat dengan status gizi (P=0,332; r=0,159), tidak ada hubungan antara asupan protein dengan status gizi (P=0,934; r=0,014), dan tidak ada hubungan antara asupan lemak dengan status gizi (P=0,682; r=-0,068). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara asupan energi, karbohidrat, protein, dan lemak dengan status gizi pada siswa SMPN 4 Purwokerto.en_US
dc.description.sponsorshipdr. Asri Hendrawati, M.Scen_US
dc.publisherFakultas Kedokteran UIIen_US
dc.subjectstatus gizien_US
dc.subjectasupan gizi,en_US
dc.subjectremajaen_US
dc.titleHubungan Jumlah Asupan Gizi Dengan Status Gizi Pada Siswa Smpn 4 Purwokertoen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record