dc.description.abstract | Latar Belakang: COVID-19 merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan
oleh SARS-CoV-2 dan dinyatakan sebagai pandemi oleh World Health
Organization (WHO) pada 11 Maret 2020. Diagnosis yang tepat dan cepat
merupakan kunci dalam pengendalian COVID-19. Namun, diagnosis standar
COVID-19, pemeriksaan NAAT, memiliki kekurangan, yaitu perlu waktu dan
kapasitas yang terbatas. COVID-19 umumnya ditegakkan dengan diagnosis
presumtif lainnya, seperti pemeriksaan hematologi. Rasio neutrofil-limfosit (NLR)
merupakan salah satu biomarker inflamasi yang dapat digunakan sebagai
diagnosis alternatif, prediktor prognosis pasien, dan stratifikasi gejala pasien
COVID-19.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan NLR
pada pasien positif-negatif COVID-19 serta mengetahui perbedaan NLR pada
pasien COVID-19 sesuai dengan tingkat keparahan gejalanya.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan studi observasional analitik potong
lintang menggunakan data sekunder yang diperoleh di RSUD Muntilan. Sampel
diambil dengan teknik consecutive sampling dengan total sampel 282 orang.
Variabel bebas penelitian ini adalah status konfirmasi PCR pasien COVID-19 dan
tingkat keparahan gejala. Variabel terikat penelitian adalah NLR. Perbedaan NLR
pada status konfirmasi dianalisis dengan uji Independent Sample T-test.
Perbedaan NLR pada tingkat keparahan gejala dianalisi dengan uji Kruskal Wallis
dan dilanjutkan uji post-hoc dengan uji Mann-Whitney U Test
Hasil: NLR pada kelompok pasien positif COVID-19 (median: 4,63; min ± maks:
0,55 ± 55,44) tidak berbeda signifikan dengan NLR kelompok pasien negatif
COVID-194,0 (median 4,0; min ± maks 0,68 ± 38,83) dengan p-value 0,136 (CI
95% -0,052 ± 0,381). Uji Kruskal Wallis kelompok tingkat keparahan menunjukkan
p-value 0,00. Uji post-hoc menunjukkan p-value 0,011 pada kelompok ringansedang; p-value 0,00 kelompok ringan-berat; dan p-value 0,00 kelompok ringankritis; p-value 0,00 sedang-berat; p-value 0,00 sedang-kritis; dan p-value 0,235
berat-kritis
Kesimpulan: Nilai NLR tidak berbeda signifikan antara pasien positif dan negatif.
Nilai NLR berbeda signifikan pada setiap kelompok keparahan: ringan, sedang,
berat, dan kritis. | en_US |